DIALOGIS.CO – Dalam pelantikan Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) periode 2023-2028 di Kutai Kartanegara, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar, Bambang Arwanto, menyoroti pentingnya peran PDKT dalam menjaga peradaban dan menangkal pengaruh budaya negatif yang mungkin masuk seiring perubahan besar di Kalimantan Timur.
Pelantikan ini digelar pada Jumat (27/9/2024) di Hotel Grand Elty Tenggarong.
Bambang, melalui Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, mengatakan bahwa PDKT memiliki peran penting dalam menjadi penampung aspirasi masyarakat Dayak, terutama dalam menjaga perdamaian dan keharmonisan di wilayah tersebut.
“PDKT harus bisa menjadi penangkal budaya negatif serta turut aktif membangun peradaban di masyarakat Kukar,” ujar Bambang.
Ia menambahkan bahwa PDKT harus tetap netral dan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, terutama dalam konteks politik.
Bambang menegaskan bahwa perbedaan pandangan politik dalam masyarakat tidak boleh memecah belah masyarakat Dayak yang selama ini hidup dalam harmoni.
“Perbedaan dalam politik tidak boleh memecah perdamaian yang telah ada. Toleransi di tengah masyarakat harus tetap dijaga,” tegasnya.
Lebih jauh, Bambang juga menekankan bahwa PDKT perlu memperhatikan tantangan persaingan SDM yang semakin ketat dengan adanya perpindahan Ibu Kota Nusantara ke Kalimantan Timur.
Ia berharap PDKT dapat berperan aktif dalam peningkatan kualitas SDM masyarakat adat Dayak agar mampu bersaing dan berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan daerah. (*)
