DIALOGIS.CO – Menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk memilih Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Camat Muara Muntai, Mulyadi, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan hak pilih mereka.
Mulyadi menyoroti bahwa partisipasi pemilih di Kecamatan Muara Muntai dalam pemilu sebelumnya masih tergolong rendah, baik dalam Pilkada, pemilihan legislatif, maupun pemilihan presiden.
“Pada Pilkada tahun 2020, partisipasi masyarakat di Kecamatan Muara Muntai hanya mencapai sekitar 50-60% dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdaftar,” ungkap Mulyadi pada Senin (12/11/2024).
Mengingat total DPT di Muara Muntai lebih dari 14.000 orang, Mulyadi berharap tingkat partisipasi dapat meningkat pada pemilu tahun ini.
Untuk mencapai target tersebut, Mulyadi menggerakkan para Ketua Rukun Tetangga (RT) dan bekerja sama dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat guna menyosialisasikan pentingnya menggunakan hak pilih.
Selain itu, ia berencana melibatkan pengurus masjid dan forum musala pada hari pemungutan suara, agar mereka dapat mengumumkan kepada masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya.
“Pada hari pemungutan suara, kami akan bekerja sama dengan pihak masjid dan musala agar ada pengumuman yang mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih. Dengan begitu, diharapkan partisipasi warga akan meningkat,” jelas Mulyadi.
Mulyadi menekankan bahwa setiap suara memiliki dampak penting bagi arah kebijakan pembangunan di daerah.
“Satu suara masyarakat sangat menentukan arah pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan. Masyarakat bebas memilih siapa pun, tapi yang terpenting adalah datang ke TPS dan gunakan hak pilihnya,” tutupnya.
Mulyadi berharap dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilih, Muara Muntai akan mampu mencatatkan tingkat partisipasi yang lebih baik, serta ikut andil dalam menentukan pemimpin yang akan memajukan kecamatan dan Kabupaten Kutai Kartanegara ke depan. (Adv/fk)
