DIALOGIS.CO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekosistem perkopian lokal dengan mendorong peran aktif pemuda dalam Kartanegara Coffee Event (KCE) 2025.
Kegiatan yang digelar sejak 24 April 2025 di Gedung Pramuka Tenggarong ini tak hanya menghadirkan barista dan pelaku UMKM, tetapi juga menjadi wadah pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi generasi muda.
Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, mengungkapkan bahwa peran Dispora dalam KCE bukan sekadar mendukung acara, tetapi juga menyiapkan pemuda menjadi asesor kopi di berbagai lini.
“Peran kami sangat khusus. Kita dorong pemuda tak hanya jago menyeduh atau merosting kopi, tapi juga punya sertifikasi sebagai asesor dari hulu ke hilir, mulai dari menanam, mengolah, sampai menyajikan,” jelasnya.
Menurut Dery, hal ini sejalan dengan arahan Bupati Kukar untuk memperkuat kolaborasi lintas dinas, khususnya dengan Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kolaborasi tersebut dinilai penting untuk menciptakan kesinambungan antara pendidikan vokasi, pelatihan, dan dunia usaha.
Salah satu contoh nyata adalah SMK Negeri 2 Sebulu yang membuka jurusan perkopian.
“Peserta didiknya sekitar 50 orang. Mereka inilah yang akan kami siapkan sebagai asesor. Targetnya dua tahun ke depan, setelah lulus, mereka sudah punya kompetensi lengkap,” tambahnya.
Dery juga menyebut bahwa kelompok usia pemuda akan terus difasilitasi oleh Dispora, sementara pelaku usaha kopi di atas usia pemuda akan dibina melalui program dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Intinya, kita ingin semua saling terhubung. Ini bagian dari mendorong produktivitas sektor kopi lokal. Kita tidak bisa kerja sendiri, makanya kolaborasi jadi kata kunci,” pungkasnya. (Adv/fk)
