DIALOGIS.CO – SMP Negeri 1 Tenggarong telah menunjukkan dedikasi dan semangat luar biasa di ajang Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB) Kalimantan Timur (Kaltim) Open 2025 yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar), pada 26 – 27 April 2025 di Gedung Bela Diri, Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
Sekolah yang terletak di jantung Kabupaten Kutai Kartanegara ini tidak hanya berhasil meraih gelar Juara Utama 1 tingkat SMP/MTs sederajat, namun juga dinobatkan sebagai juara umum di tingkatnya, sebuah pencapaian yang tentu membanggakan.
Tak hanya itu, sederet penghargaan lainnya berhasil diraih oleh tim SMPN 1 Tenggarong, termasuk Juara Komandan Regu Terbaik, Juara PBB Terbaik 1, dan Juara Variasi Formasi Terbaik 2.
Putu Yoga Semadi Putra, pelatih yang mendampingi tim selama persiapan dan perlombaan, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah memberikan dukungan penuh, baik dalam hal fasilitas latihan maupun dukungan moral.
“Pertama-tama, saya sangat bangga dengan pihak sekolah yang sudah memfasilitasi kami dengan baik. Mulai dari izin latihan hingga dukungan moral dari pembina, semuanya luar biasa,” ujar Putu Yoga dengan penuh rasa syukur.
Yang membuat prestasi ini semakin spesial adalah kenyataan bahwa sebagian besar anggota tim adalah siswa kelas VII yang baru pertama kali mengikuti kompetisi semacam ini, sementara lawan-lawannya berasal dari siswa kelas atas.
“Anak-anak ini benar-benar saya latih dari nol. Disiplin dan kerja keras mereka yang membuat semua ini terwujud. Setelah melalui empat kali kegagalan di lomba lain sebelumnya, akhirnya di lomba kelima ini mereka pecah dan meraih kemenangan,” tambahnya.
Tim SMPN 1 Tenggarong mempersiapkan diri untuk LKBB Kaltim Open 2025 dengan latihan intensif selama tiga minggu. Mereka berfokus pada perbaikan kerapian dan evaluasi dari lomba-lomba sebelumnya. Salah satu momen spesial adalah saat mereka mengangkat tema “Sahabat” dalam lomba variasi formasi, yang mewakili keceriaan masa kecil mereka yang penuh semangat.
“Kami memilih tema sahabat karena kami ingin tetap menjaga sisi fun dari karakter anak-anak. Dengan pendekatan itu, mereka tampil lebih lepas dan maksimal,” ujar Putu Yoga mengenai tema tersebut.
Putu Yoga juga menceritakan pengalaman yang berkesan selama dua hari pelaksanaan lomba, khususnya saat tim harus bangkit dari kesalahan teknis di hari pertama.
“Awalnya sempat ada kesalahan individu yang membuat kami cemas. Tapi kami cepat melakukan evaluasi, memperbaiki, dan di hari kedua tampil jauh lebih baik,” jelasnya.
Melihat prestasi luar biasa ini, Putu Yoga berkomitmen untuk terus membina anak-anak didiknya agar tetap dapat mempertahankan prestasi gemilang ini di tahun-tahun mendatang.
“Tentunya kami akan berusaha lebih keras lagi untuk mempertahankan piala juara umum,” pungkasnya dengan penuh semangat.
Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi SMPN 1 Tenggarong, namun juga memberikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus berkompetisi dan menumbuhkan semangat berprestasi di kalangan generasi muda. (Adv/fk)
