DIALOGIS.CO – Di balik promosi pariwisata yang kian menggeliat di Kutai Kartanegara (Kukar), ada sekelompok generasi muda yang mulai mengambil peran penting sebagai agen perubahan. Mereka adalah Teruna Dara, duta pariwisata yang bukan sekadar wajah cantik atau tampan, tapi juga simbol dedikasi dalam memperkenalkan kekayaan wisata dan budaya lokal kepada masyarakat luas.
Teruna Dara kini menjadi ujung tombak promosi kreatif yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kukar. Program “Dialog Wisata” menjadi salah satu cara mereka menjangkau pelajar SMA dan SMK di berbagai kecamatan. Melalui forum ini, generasi muda diajak mengenal potensi wisata daerah, sekaligus berdiskusi tentang pelestarian budaya dan lingkungan secara santai namun penuh makna.
“Kami percaya bahwa membangun kecintaan terhadap wisata lokal harus dimulai dari usia muda,” ujar Ivan Ahmad, Plt Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Senin (28/4/2025).
“Teruna Dara adalah representasi dari semangat itu, mereka dekat dengan kalangan pelajar, komunikatif, dan punya kreativitas untuk menyampaikan pesan pariwisata secara menarik,” lanjutnya.
Tak hanya menjadi pembicara dalam Dialog Wisata, para Teruna Dara juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan promosi di luar daerah. Mereka tampil percaya diri memperkenalkan destinasi unggulan Kukar dalam pameran-pameran pariwisata berskala regional maupun nasional.
Prestasi pun tak luput dari pencapaian mereka. Dalam lomba fashion batik kreasi tingkat Provinsi Kalimantan Timur, dua perwakilan Kukar berhasil membanggakan daerah dengan meraih juara dua dan empat. Keberhasilan ini tak lepas dari kolaborasi apik dengan desainer lokal yang menonjolkan motif dan filosofi khas Kukar.
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa anak-anak muda kita bukan hanya berpotensi di bidang akademik, tapi juga bisa menjadi ikon budaya yang membanggakan,” tambah Ivan.
Di balik balutan busana batik dan senyum ramah, para duta muda ini menyimpan semangat besar untuk mengenalkan Kukar kepada dunia. Mereka hadir bukan hanya sebagai simbol, melainkan sebagai jembatan yang menghubungkan nilai tradisi dengan semangat masa kini.
Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah, program Teruna Dara diharapkan dapat menjadi motor penggerak promosi wisata yang lebih humanis dan menginspirasi. Kukar tak hanya memperkenalkan alam dan budayanya, tapi juga menyiapkan generasi yang bangga dan siap menjadi penjaga identitas daerah. (Adv/fk)
