DIALOGIS.CO – Kabar membanggakan datang dari dapur kreatif para pelaku kuliner Kutai Kartanegara (Kukar). Dua sambal unik hasil kreasi Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Kukar berhasil menorehkan prestasi nasional dengan meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Kedua sambal tersebut, yakni Sanga Cabe Jukut Selai Beung dan Sanga Cabe Sarang Burung Walet, masuk dalam daftar 500 varian sambal nusantara yang mencatatkan rekor nasional dalam ajang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APJI belum lama ini.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, tak menyembunyikan rasa bangganya atas capaian luar biasa ini. Bagi Arianto, ini adalah bukti nyata bahwa sektor ekonomi kreatif di Kukar terus bergerak maju dan mampu bersaing di level nasional dengan karya otentik yang menggugah rasa.
“Selamat atas penghargaan MURI yang diraih. Ini bukti kontribusi nyata APJI Kukar dalam memperkenalkan kekayaan kuliner daerah melalui kreativitas tinggi,” ujar Arianto, Rabu (7/5/2025).
Ia menambahkan, keberhasilan ini bukan sekadar penghargaan simbolik, melainkan pengakuan atas nilai budaya dan potensi lokal yang dibalut dalam cita rasa unik. Bagi Arianto, kuliner seperti sambal bukan hanya urusan lidah, tapi juga identitas dan karakter suatu daerah.
“Apapun bentuk produk ekonomi kreatif entah makanan, kerajinan, hingga seni semuanya adalah ekspresi budaya yang patut kita hargai. Kalau bisa sampai MURI, itu luar biasa,” tambahnya.
Capaian APJI Kukar ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi komunitas kreatif lainnya di Kukar untuk terus berinovasi. Arianto menegaskan bahwa Pemkab Kukar melalui Dinas Pariwisata akan terus mendukung, mendampingi, dan memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif, baik yang sudah menorehkan prestasi maupun yang baru mulai merintis jalan.
“Prestasi ini bukan akhir, tapi justru titik awal untuk melangkah lebih jauh. Harapan kami, karya-karya lokal bisa dikenal luas hingga ke pentas internasional. Pemerintah daerah siap mendukung penuh,” pungkasnya. (Adv/fk)
