DIALOGIS.CO – Dalam semangat memperluas cakrawala promosi budaya, Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) kembali mencetak gebrakan baru melalui program TeTiba Jogja, singkatan dari Terbang Terampil Idaman Terbaik. Inisiatif ini menjadi panggung strategis untuk memperkenalkan kekayaan seni pertunjukan dan musik dari pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) Kukar di level nasional.
Mengusung tema “Cultural Heritage of Kutai Kartanegara”, ajang ini digelar di salah satu destinasi favorit di Yogyakarta, Obelix Sea View, pada Minggu (11/5/2025). Pengunjung yang tengah berlibur disambut penampilan otentik dari para seniman Kukar, termasuk pertunjukan khas budaya pesisir Kutai dan seni etnis Dayak dari pedalaman.
“Strategi kami adalah menghadirkan seni di ruang publik yang memang sudah ramai, seperti destinasi wisata. Kami ingin mengenalkan seni budaya Kukar ke wisatawan yang memang datang untuk menikmati liburan, agar lebih mudah menyerap dan terkesan,” terang Zikri Umulda, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (16/5/2025).
Zikri menjelaskan bahwa pihaknya menggandeng seniman dari berbagai etnis Dayak, seperti Benuaq, Tunjung, dan Modang, serta kelompok seni Olah Gubang yang dikenal dengan rekam jejak panjang di dunia kesenian. Semua ini dirancang untuk membangun narasi besar bahwa Kukar kaya akan keragaman budaya yang layak dipromosikan ke luar daerah.
“Kami tidak hanya tampil, tapi juga sekaligus membangun rasa penasaran. Harapannya, setelah menonton, orang-orang ini ingin datang langsung ke Kukar, melihat lebih dekat budaya kita,” ujar Zikri.
Selain menampilkan pertunjukan, tim Dispar Kukar juga menyisipkan promosi destinasi dan potensi pariwisata yang ada di Kukar. Menurut Zikri, hal ini menjadi bagian dari evaluasi jangka panjang untuk menyempurnakan program serupa di masa mendatang.
“Ke depan mungkin kami perlu menambah elemen hiburan agar daya tariknya semakin luas, tanpa menghilangkan kemurnian budaya yang kami bawa,” katanya.
Ajang TeTiba Jogja pun mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, yang turut hadir mendampingi delegasi Kukar selama di Yogyakarta. Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah cerdas mempromosikan daerah dengan cara yang kreatif dan kontekstual.
“Program ini tidak hanya selaras dengan misi kami dalam memperkuat ekonomi berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif, tapi juga menjadi bukti bahwa pelaku budaya di Kukar punya panggung layak di level nasional,” ungkap Rendi.
Ia bahkan memastikan, ke depan kegiatan semacam ini akan terus didorong agar bisa digelar di berbagai kota lain yang menjadi magnet wisatawan, termasuk mancanegara.
“Target utamanya adalah wisatawan asing. Kita ingin mereka tahu, ada daerah di Kalimantan Timur yang memiliki kekayaan seni budaya luar biasa dan layak dikunjungi itulah Kutai Kartanegara,” tutupnya. (Adv/fk)