DIALOGIS.CO – Di awal tahun 2025, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan penuh semangat menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan meluncurkan Calendar of Event 2025.
“Ini adalah langkah strategis kami untuk menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang bisa dinikmati oleh masyarakat dan wisatawan,” ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, pada Kamis (20/05/2025).
Peluncuran kalender acara ini dilakukan secara resmi oleh Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin pada sebuah Expo Pameran di Sangasanga pada 26 Januari 2025.
Momentum tersebut menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah daerah untuk memperkuat sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak ekonomi lokal.
“Kami ingin Kukar dikenal tidak hanya karena sumber daya alamnya, tapi juga ragam budayanya yang kaya,” tambah Arianto.
Arianto lebih lanjut menegaskan bahwa kalender ini merangkum beragam acara mulai dari tingkat desa hingga nasional yang akan berlangsung sepanjang tahun.
“Program ini dirancang agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dan merasakan manfaat langsung dari berbagai kegiatan yang diselenggarakan,” jelasnya.
Di tengah berbagai acara yang dirancang, ada kabar menggembirakan bagi para pecinta festival, yakni kembalinya Kukar Land Festival setelah beberapa tahun vakum.
Festival ini akan menghadirkan artis nasional dan beragam hiburan, menjadi daya tarik baru yang mampu mengundang wisatawan lokal dan luar daerah.
“Kami ingin memberikan hiburan yang berkualitas sekaligus memperkenalkan budaya kita ke khalayak yang lebih luas,” ujar Arianto.
Dispar Kukar juga berkomitmen bahwa seluruh event dalam kalender tersebut tidak hanya menjadi ajang hiburan, tapi juga sebagai sarana untuk memperkuat UMKM dan industri kreatif di daerah.
“Melalui dukungan penuh kami, pelaku usaha kecil menengah bisa merasakan dampak positif dari geliat pariwisata yang semakin berkembang,” ungkapnya.
Sebagai contoh, berbagai festival dan bazar UMKM dirancang khusus untuk memajukan pelaku usaha lokal.
Berikut beberapa acara andalan yang telah disusun oleh Dispar Kukar pada beberapa bulan pertama tahun 2025: Festival Merah Putih Sangasanga di Januari, Pesta Laut Pesisir dan Ramadan Fest di Maret, serta Festival Budaya Kutai Adat Lawas Nutuk Beham yang sarat dengan kearifan lokal.
“Setiap acara kami harap dapat mengangkat budaya dan mempererat kebersamaan masyarakat,” tambah.
Keberadaan kalender ini juga mencerminkan kerja keras dan dedikasi Dispar Kukar dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya daerah.
Melalui berbagai festival dan lomba seperti Pemilihan Duta Wisata dan Festival Budaya Dayak Kenyah Mecaq Undat di bulan Juli dan Agustus, masyarakat diajak untuk lebih mencintai warisan budaya.
“Kami percaya, pariwisata yang kuat lahir dari kecintaan masyarakat terhadap budaya sendiri,” imbuh Arianto.
Di penghujung pembicaraan, Arianto berharap kalender ini bisa menjadi magnet pariwisata yang tidak hanya memperkaya pengalaman wisatawan tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor kreatif dan usaha kecil.
“Kami di Dispar Kukar selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan memajukan daerah melalui pariwisata,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Kukar siap menyambut tahun 2025 penuh harapan dengan banyak kegiatan menarik yang bisa dinikmati bersama, menjadikan Kutai Kartanegara destinasi yang semakin dikenal dan dicintai.
“Mari kita dukung bersama tiap acara yang ada, demi kemajuan Kukar yang kita cintai,” tutup Arianto. (Adv/fk)
