DIALOGIS.CO – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali hadir dengan inisiatif baru untuk menguatkan kapasitas pelaku usaha di sektor pariwisata dan UMKM.
Di tahun 2025 ini, Dispar Kukar akan menggelar Workshop Video Kreatif dan Content Kreatif Marketing sebagai upaya memaksimalkan promosi bisnis lewat media sosial yang kian berperan penting.
Kepala Bidang Pembinaan Industri Pariwisata Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro, menyampaikan Workshop tersebut dirancang dengan fokus utama untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam membuat video yang kreatif dan strategi pemasaran digital yang efektif.
“Untuk pelatihan ini nanti kami akan bekerja sama dengan Pak Faisal untuk mendukung pembuatan video kreatif,” jelas Antoni pada Kamis (20/3/2025).
Ia menambahkan bahwa melalui workshop ini, peserta akan memperoleh ilmu tentang teknik pembuatan video menggunakan aplikasi-aplikasi yang tersedia di smartphone maupun PC, sehingga proses pembelajaran dapat diikuti dengan mudah.
Selain itu, peserta juga akan dibekali dengan wawasan praktis mengenai cara mengoptimalkan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok demi meningkatkan efektivitas promosi produk mereka.
“Dalam sesi Workshop ini, peserta juga akan mendapatkan wawasan tentang cara mengoptimalkan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk meningkatkan efektivitas promosi produk mereka,” tegas Antoni.
Di tengah perkembangan pesat teknologi digital, Antoni menyampaikan harapan kuat agar pelaku usaha pariwisata dan UMKM Kukar bisa lebih kreatif serta lekas beradaptasi dengan berbagai platform promosi yang ada.
“Semoga nantinya mereka yang mengikuti workshop ini dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing bisnis mereka di era digital,” pungkasnya penuh harap.
Dengan terselenggaranya workshop ini, Dispar Kukar berharap dapat membuka peluang baru bagi para pelaku usaha untuk lebih produktif dan inovatif.
Antoni mengakui bahwa pelatihan semacam ini penting untuk menjawab tantangan era digital yang menuntut cara-cara promosi yang mudah, cepat, tetapi juga efektif.
“Langkah ini kami lakukan untuk memberikan akses dan dukungan nyata bagi para pengusaha lokal agar bisa bersaing dalam dunia yang semakin terkoneksi secara digital,” tandas Antoni. (Adv/fk)