Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto. (Istimewa)
Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto. (Istimewa)

Dispar Kukar Dorong Ekraf sebagai Daya Tarik Wisata dan Peluang UMKM 2025

DIALOGIS.CO – Ekonomi Kreatif (Ekraf) kini hadir sebagai motor penggerak penting pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah, tak terkecuali di Kutai Kartanegara (Kukar).

Dengan dukungan sektor pariwisata dan budaya yang kaya, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar aktif mendorong Ekraf sebagai magnet wisata sekaligus peluang berkembang bagi pelaku UMKM.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa salah satu fokus utama pengembangan saat ini adalah kawasan strategis seperti Simpang Odah Etam (SOE) dan Taman Titik Nol. Kawasan ini dirancang sebagai pusat pertunjukan seni dan ruang kreatif masyarakat yang dapat meningkatkan pesona wisata daerah.

“Taman Titik Nol tengah dibangun terasnya di eks Tanjung. Tempat ini nantinya khusus difokuskan untuk pertunjukan seni tanpa aktivitas berjualan agar terasa nyaman bagi wisatawan dan mendukung geliat Ekraf,” jelas Arianto saat ditemui pada Kamis (20/03/2025).

Ia juga menambahkan, “Sebagai alternatif, pelaku UMKM akan diarahkan ke Pujasera, meskipun hal ini masih dalam proses koordinasi dengan pengelola dan pelaku usaha.” Hal ini sebagai bagian dari penataan agar ekosistem Ekraf di Tenggarong makin tertata rapi dan profesional.

Lebih jauh Arianto menyampaikan, jika konsep yang diterapkan di Simpang Odah Etam dan Taman Titik Nol berjalan sukses, rencana pengembangannya akan diperluas ke kecamatan lain, seperti Tenggarong Seberang yang memiliki potensi besar dengan populasi penduduk yang bertumbuh.

“Kita sedang dalam tahap perencanaan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk kemungkinan menerapkan konsep serupa di Tenggarong Seberang,” tambah Arianto.

Lebih dari itu, ia optimis bahwa langkah strategis ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif di Kukar sehingga dapat menjadi daya tarik wisata sekaligus memperkuat sektor pariwisata secara keseluruhan.

“Kami percaya bahwa pengembangan Ekraf yang terstruktur akan membuka banyak peluang baru bagi pelaku usaha lokal sekaligus memperkaya pengalaman wisatawan di Kutai Kartanegara,” tutup Arianto.

Dengan langkah inisiatif ini, Kukar berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan kolaborasi yang memperkuat posisi ekonomi kreatif sebagai tulang punggung ekonomi daerah dan pendorong kemajuan pariwisata yang berkelanjutan. (Adv/fk)

5558015364031046774-min

#Trending Artikel

Terpopuler

banner-iklan-sidebar-300x300-1

Latest Post