DIALOGIS.CO – Di zaman digital saat ini, media sosial telah menjadi alat yang sangat ampuh untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk unggulan dari berbagai daerah.
Memahami hal ini, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada tahun 2025 ini berinisiatif mengadakan sebuah workshop pemasaran yang bertujuan untuk membantu pelaku usaha lokal memaksimalkan potensi tersebut.
Kegiatan workshop marketing ini akan fokus pada bagaimana cara mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai strategi pemasaran yang efektif dan efisien.
Kepala Bidang Pembinaan Industri Pariwisata Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro, menjelaskan bahwa workshop ini akan memberikan ilmu dan keterampilan praktis kepada peserta agar mereka dapat memanfaatkan media sosial secara maksimal.
Antoni menambahkan, ada tiga subsektor utama yang menjadi fokus optimalisasi dalam workshop ini, yakni fotografi, animasi, dan kriya. Ketiga subsektor tersebut dianggap memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi andalan produk kreatif daerah yang dapat menarik perhatian pasar lebih luas.
Selain itu, workshop ini juga bertujuan untuk membekali para pelaku industri kreatif di Kutai Kartanegara dengan kemampuan digital marketing yang mumpuni.
Dengan bekal ini, diharapkan mereka mampu memperkenalkan dan memasarkan produk secara lebih luas tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional hingga internasional.
“Dengan strategi pemasaran digital yang tepat, pelaku usaha di sektor kreatif dapat menjangkau pasar yang jauh lebih luas. Ini akan meningkatkan daya saing produk lokal sekaligus menarik lebih banyak wisatawan dan pembeli potensial,” jelas Antoni pada Kamis (03/04/2025).
Workshop ini juga bagian dari langkah Dispar Kukar dalam memperkuat upaya promosi produk lokal serta mendukung pertumbuhan industri kreatif daerah secara menyeluruh.
Kegiatan seperti ini ditargetkan untuk memberikan dorongan nyata agar produk-produk khas Kukar makin dikenal dan diminati.
Lebih lanjut, Antoni menegaskan bahwa pemanfaatan media sosial yang optimal akan membawa inovasi dalam pendekatan promosi produk unggulan Kutai Kartanegara.
“Kita ingin produk-produk hasil karya daerah kita semakin dikenal luas, tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di mata dunia internasional,” tutup Antoni.
Melalui workshop ini, Dispar Kukar berharap agar para pelaku industri dan kreator lokal memiliki bekal lengkap untuk menghadapi tantangan pemasaran di era digital.
Dengan begitu, potensi dan keunikan produk Kutai Kartanegara dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi ekonomi dan pariwisata daerah. (Adv/fk)
