DIALOGIS.CO – Penyalahgunaan identitas organisasi kemasyarakatan (ormas) oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menjadi sorotan tajam dari Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Jahidin.
Menurutnya, tindakan tersebut tidak hanya mencoreng reputasi ormas secara keseluruhan, namun juga bisa menciptakan ketegangan di tengah masyarakat.
Jahidin mendorong pemerintah, khususnya Pemprov Kaltim, untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap keberadaan ormas, serta menindak tegas pihak-pihak yang menyimpang dari nilai dan tujuan pendirian organisasi.
Ia menegaskan bahwa peran ormas seharusnya menjadi mitra dalam pembangunan dan pemersatu sosial, bukan malah digunakan sebagai alat untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
“Hal ini harus menjadi perhatian bagi para pemangku kebijakan, baik di daerah maupun pusat, agar lebih selektif dalam mengawasi aktivitas ormas,” ucapnya.
Meski demikian, Jahidin mengingatkan agar tidak semua ormas digeneralisasi akibat ulah segelintir individu.
“Tidak bisa semua ormas dianggap buruk hanya karena ada beberapa oknum yang menyimpang. Kita harus objektif menilainya,” tambahnya.
Dirinya mengaku sering melakukan kegiatan bersama sejumlah ormas dan menyaksikan langsung kontribusi positif mereka di masyarakat.
Melihat fakta tersebut, Jahidin mendorong agar instansi terkait seperti Badan Kesbangpol meningkatkan akurasi dalam melakukan verifikasi dan pengawasan terhadap ormas di Kaltim.
“Jumlah ormas di provinsi ini cukup besar. Maka dari itu, yang tidak memiliki legalitas harus segera ditindak dan dibenahi,” tegasnya. (Adv/Ina)
