Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro.

Semarak Maluhu 2025, Ulang Tahun ke-55 Jadi Panggung Kebersamaan

DIALOGIS.CO – Suasana penuh suka cita mewarnai Kelurahan Maluhu, Tenggarong, saat perayaan Hari Ulang Tahun ke-55 digelar dalam rangkaian acara bertajuk Semarak Maluhu 2025. Perayaan ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga bukti nyata kuatnya gotong royong, kreativitas, dan kecintaan warga terhadap kampung halaman.

Resmi dibuka pada Sabtu malam (11/5/2025), panggung Semarak Maluhu langsung dimeriahkan penampilan grup seni Rukun Jaya. Sorak sorai penonton sudah terdengar sejak sore, menunjukkan betapa warga menantikan acara ini.

“Mulai malam ini, panggung ini tidak akan sepi,” kata Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, saat memberikan sambutan.

Rangkaian kegiatan sesungguhnya telah dimulai sejak 4 Mei lalu. Dari lomba bola voli yang membakar semangat sportivitas warga, hingga turnamen PlayStation yang merangkul generasi muda. Tidak berhenti di situ, berbagai acara menarik lain menanti, seperti kontes motor modifikasi, lomba burung berkicau, lari maraton, hingga mancing bersama di Embung Maluhu. Semua kegiatan itu menghadirkan ruang interaksi lintas usia dan latar belakang.

Kemeriahan juga terasa di sisi budaya. Komunitas seni Karyo Turonggo Seto, Ika Wangi, hingga Suling Gading akan tampil silih berganti di atas panggung, menampilkan kekayaan seni tradisi yang tetap hidup di tengah masyarakat modern.

“Ini bentuk penghormatan kita terhadap budaya, agar tidak hilang dalam perkembangan zaman,” ujar Tri Joko.

Tidak hanya soal hiburan, acara ini juga memberikan ruang bagi pelaku UMKM. Produk-produk lokal ditawarkan di berbagai stan, mengundang warga untuk belanja sekaligus mendukung usaha kecil.

“Mari kita dukung UMKM lokal agar mereka juga merasakan manfaat dan keberkahan dari kegiatan ini,” ajak Tri Joko.

Menariknya, kegiatan besar ini bukan hasil sponsor besar, melainkan gotong royong warga yaitu iuran dari RT, dukungan masyarakat, serta sokongan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pariwisata. Kolaborasi ini membuktikan bahwa membangun wilayah tidak harus dengan anggaran besar, tapi bisa dengan hati besar dan semangat kebersamaan.

Tahun ini, ulang tahun Maluhu terasa semakin istimewa. Selain merayakan usia ke-55, pemerintah daerah juga telah menyiapkan pembangunan kantor kelurahan baru dengan anggaran Rp6,9 miliar. Tri Joko menyebut proyek ini sebagai bentuk perhatian nyata dari Bupati Kukar.

“Mari kita kawal bersama agar benar-benar membawa manfaat bagi warga,” pesannya.

Dalam suasana hangat, Tri Joko sempat berbagi momen ringan. “Bupati Kukar sempat bercanda, katanya ulang tahun Maluhu lebih lama dari ulang tahun kabupaten,” ungkapnya sambil tersenyum. Bagi warga, candaan itu menjadi pengingat bahwa semangat rukun tetap terjaga di tengah kegembiraan besar.

“Jika tanah Bandung diciptakan Tuhan saat Ia sedang tersenyum, maka tanah Maluhu diciptakan saat Tuhan sedang berbahagia,” tutup Tri Joko.

Bagi warga Maluhu, ucapan itu bukan sekadar puisi, melainkan cermin rasa syukur, cinta, dan kebanggaan terhadap tanah kelahiran yang selalu mereka rawat dengan kebersamaan. (Adv/fk)

5558015364031046774-min

#Trending Artikel

Terpopuler

banner-iklan-sidebar-300x300-1

Latest Post