Plt Lurah Bukit Biru, Seri Herlinawati.
Plt Lurah Bukit Biru, Seri Herlinawati.

Embung Multifungsi Bukit Biru, Inovasi Pemerintah untuk Petani dan Wisata Keluarga

DIALOGIS.CO – Pemerintah Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, terus menghadirkan inovasi yang memberi dampak langsung bagi masyarakat. Salah satu gagasan terbaru adalah pembangunan embung multifungsi yang tidak hanya berfungsi untuk pengairan pertanian, tetapi juga dirancang menjadi destinasi wisata keluarga. Proyek ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam memberdayakan ekonomi warga dengan pendekatan yang berkelanjutan.

Embung tersebut direncanakan berada di kawasan RT 19–20 dengan dukungan teknis dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Kartanegara. Saat ini prosesnya masih pada tahap perencanaan awal. Meski demikian, semangat untuk menjadikan kawasan ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru sudah mulai ditanamkan sejak dini.

Plt Lurah Bukit Biru, Seri Herlinawati, menegaskan bahwa pembangunan embung tidak sekadar menghadirkan sarana pengairan, tetapi juga menjawab kebutuhan warga akan ruang publik yang bisa dimanfaatkan bersama.

“Embung ini kami harapkan bisa menjawab dua kebutuhan sekaligus, yaitu menjamin suplai air untuk petani dan menjadi tempat wisata yang ramah keluarga,” ujarnya, Senin (12/5/2025).

Selama ini, petani di Bukit Biru menghadapi tantangan serius dalam menjaga pasokan air, terutama saat musim kemarau. Kondisi tersebut kerap menghambat produktivitas lahan.

Kehadiran embung diharapkan mampu menjadi solusi jangka panjang agar pertanian tetap terjaga sepanjang tahun.

Lebih dari sekadar fungsi teknis, embung juga diproyeksikan sebagai ruang kreasi dan rekreasi masyarakat. Potensi wisata yang muncul bisa membuka peluang baru bagi ekonomi warga.

“Ini bisa menjadi sumber ekonomi baru. Bisa dibuka warung, tempat santai, bahkan spot swafoto,” kata Seri.

Ia menambahkan, kolaborasi dengan warga sekitar sangat penting untuk membentuk kawasan yang hidup dan menarik.

Dalam jangka panjang, embung Bukit Biru dapat berkembang menjadi ikon lokal yang tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga memperluas peluang usaha kecil dan menengah.

Pemerintah kelurahan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahap perencanaan hingga pemanfaatan kawasan.

“Yang kami inginkan, manfaat embung ini dirasakan langsung oleh masyarakat. Jangan hanya dilihat sebagai infrastruktur mati, tapi harus bisa menjadi penggerak ekonomi lokal,” tegas Seri.

Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Pemerintah Kabupaten Kukar yang memberi ruang bagi kelurahan untuk merancang solusi berbasis potensi lokal.

Menurutnya, langkah ini adalah bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat kecil, terutama petani dan pelaku UMKM.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan lintas sektor, pembangunan embung Bukit Biru diyakini tidak hanya memperbaiki sistem irigasi, tetapi juga menjadi titik tumbuh baru bagi kesejahteraan warga.

Pemerintah kelurahan berharap proyek ini segera dimulai dan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di Kutai Kartanegara. (Adv/fk)

5558015364031046774-min

#Trending Artikel

Terpopuler

banner-iklan-sidebar-300x300-1

Latest Post