DIALOGIS.CO – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meresmikan Gerai Berkah PEKKA bertajuk PIJAR atau Perempuan Inspiratif Jual Asa dan Rasa sebagai langkah nyata memperkuat perekonomian perempuan kepala keluarga.
Gerai yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong ini menjadi etalase bagi produk karya Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), mulai dari kue tradisional hingga hasil kerajinan.
Peresmian berlangsung meriah pada Sabtu (2/8/2025), dipimpin Ketua TP PKK Kukar Andi Deezca Pravidhia Aulia, didampingi Plt Kepala DP3A Kukar Hero Suprayetno, Kepala DKP Kukar Muslik, serta Anggota Komisi IV DPRD Kukar Sri Wahyuni.
Plt Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayetno, mengatakan Gerai PIJAR merupakan bagian dari strategi besar menciptakan ruang pemasaran yang berdaya saing bagi PEKKA.
“Di gerai ini kita mendorong hasil produksi PEKKA agar memiliki nilai jual dan daya saing, sekaligus memperkuat ekonomi keluarga mereka,” terangnya.
Ia menambahkan pengembangan gerai akan dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelaku usaha, hingga jaringan minimarket untuk memperluas pemasaran produk.
“Kami tidak hanya berhenti di satu titik. Target kami, gerai seperti ini hadir di seluruh kecamatan di Kukar. Kita ingin ada pemerataan akses pemberdayaan,” ujarnya.
Berdasarkan data DP3A, jumlah perempuan kepala keluarga di Kukar mencapai sekitar 40 ribu jiwa, dengan sekitar dua ribu berada di Tenggarong. Angka tersebut menjadi dasar penetapan Tenggarong sebagai lokasi peluncuran perdana Gerai PIJAR.
Selain mendorong kemandirian ekonomi, gerai ini juga diharapkan memperkuat ketahanan keluarga, khususnya bagi PEKKA yang menghadapi berbagai tantangan sosial.
“Peningkatan kapasitas SDM serta penyediaan sarana-prasarana menjadi fokus kami. Pendampingan akan terus dilakukan, disertai pelatihan dan pembukaan peluang pasar,” tambah Hero.
Ia menegaskan PIJAR bukan hanya gerai penjualan, tetapi tonggak pemberdayaan berbasis komunitas.
“Dengan kehadiran Gerai PIJAR ini, kami berharap perempuan kepala keluarga di Kukar mampu bangkit, berdaya, dan mandiri di tengah tantangan zaman,” pungkasnya. (Adv/fk)
