DIALOGIS.CO – Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, terus menunjukkan kemajuan dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
BUMDes Harapan Kita berhasil masuk dalam 16 besar terbaik di Kalimantan Timur dan memperoleh kesempatan mengikuti pelatihan langsung dari Kementerian Keuangan serta Kementerian Dalam Negeri.
Pelatihan tersebut berlangsung di Balai Diklat Pelatihan Keuangan Balikpapan. Dalam ajang tersebut, BUMDes Harapan Kita sukses menempati peringkat enam.
Kepala Desa Loa Kulu Kota, Mohamad Rizali, mengapresiasi capaian tersebut.
“Alhamdulillah BUMDes Harapan Kita terus kita kembangkan. BUMDes ini bahkan sudah berdiri sebelum saya menjabat kepala desa,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Menurut Rizali, pendapatan terbesar BUMDes saat ini berasal dari kerja sama dengan pihak ketiga, khususnya jasa assist pandu kapal yang dikelola secara legal melalui kerja sama dengan PT MHU.
Selain itu, BUMDes juga melayani penjualan produk beras, pembayaran tagihan air, dan berbagai jasa lainnya.
“Pendapatan yang mendominasi saat ini berasal dari kerja sama dengan pihak ketiga. Untuk jasa assist pandu ini, kami legal dan telah bekerja sama dengan PT MHU,” jelasnya.
Dukungan masyarakat dinilai turut berperan penting dalam keberhasilan BUMDes Harapan Kita.
Pemerintah desa berkomitmen terus memperluas usaha untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) serta melibatkan lebih banyak warga.
“Kami harap BUMDes dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mengurangi pengangguran,” tambah Rizali.
Selain itu, BUMDes juga diharapkan mampu menjadi wadah pengelolaan potensi desa secara berkelanjutan.
Dengan pengelolaan yang profesional, desa berpeluang menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan stabil.
“Kami ingin manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat, bukan hanya sebagai simbol, tetapi sebagai penggerak ekonomi yang nyata,” pungkasnya. (Adv/fk)
