20250510posyandu

Posyandu di Muara Siran Meningkat, DPMD Kukar Dorong Transformasi Layanan

DIALOGIS.CO – Pelayanan Posyandu di Desa Muara Siran, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, menunjukkan perkembangan signifikan. Para kader aktif memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dari berbagai kelompok usia.

Kepala Desa Muara Siran, Ishan Mashor, mengatakan seluruh Posyandu di wilayahnya konsisten menjalankan program pelayanan masyarakat. Layanan tersebut mencakup Posyandu Balita, Posyandu Remaja, Posyandu Lansia, hingga Posyandu Ibu Hamil (Bumil).

“Kami juga menjalankan program PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dan PMB (Pemberian Makanan Bergizi) secara rutin. Ini bagian dari upaya kami mendukung kesehatan masyarakat sejak usia dini hingga lansia,” ujar Ishan, Senin (12/5/2025).

Saat ini terdapat empat Posyandu di Desa Muara Siran. Masing-masing difokuskan pada segmen masyarakat yang berbeda. Menurut Ishan, aktivitas seluruh Posyandu berjalan baik dan berkelanjutan. Terlebih, desa tersebut sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti penilaian Posyandu tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Dari sisi pelayanan dan administrasi sudah kami siapkan. Kader-kader Posyandu kami juga telah dibekali dengan bimbingan teknis sebelumnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menjelaskan bahwa saat ini Posyandu dituntut menerapkan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2024.

Ia menegaskan, transformasi menuju Posyandu model baru masih menjadi tantangan karena belum semua desa dan kelurahan berhasil memenuhi keenam standar tersebut. Menurutnya, standar itu meliputi aspek kelembagaan, administrasi, hingga pelayanan yang harus terpadu dan menyentuh semua lapisan masyarakat.

Selain pemenuhan SPM, Elvandar menekankan pentingnya legalitas lembaga Posyandu dan pembentukan struktur kelembagaan sesuai ketentuan baru. Ia juga menyebut keberadaan Tim Pembina Posyandu di setiap tingkatan menjadi kunci pendampingan.

“Tim Pembina ini dulu dikenal dengan nama Pokjanal, sekarang fungsinya diperkuat untuk mendampingi transformasi Posyandu agar berfungsi optimal,” jelasnya.

DPMD Kukar mendorong agar setiap desa dapat beradaptasi dengan sistem baru sehingga Posyandu tidak hanya menjadi tempat pelayanan dasar, tetapi juga menjadi pilar penting dalam pembangunan kesehatan masyarakat desa secara berkelanjutan.

Dengan semangat tersebut, Pemkab Kukar berharap pelayanan Posyandu di seluruh desa mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sejak usia dini hingga lanjut usia, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan sosial dan kesehatan di tingkat desa. (Adv/fk)

5558015364031046774-min

#Trending Artikel

Terpopuler

banner-iklan-sidebar-300x300-1

Latest Post