20250515resmikan posyandu

Pemkab Kukar Resmikan Tiga Posyandu di Sebulu, DPMD Tegaskan Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan

DIALOGIS.CO – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan dasar masyarakat.

Pada Selasa (13/5/2025), Bupati Kukar Edi Damansyah meresmikan tiga posyandu di Kecamatan Sebulu yang tersebar di Desa Sebulu Ilir dan Sebulu Ulu.

Peresmian ini menjadi momentum penting, bukan hanya sebagai wujud pembangunan infrastruktur kesehatan, tetapi juga bentuk dukungan kepada para kader posyandu yang selama ini menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan di tingkat desa.

Camat Sebulu, Edy Fachruddin, mengungkapkan bahwa wilayah UPT Sebulu kini memiliki 30 posyandu aktif, termasuk dua unit baru di Sebulu Ilir.

Ia menegaskan pentingnya peningkatan kualitas posyandu, baik dari sisi bangunan, fasilitas, maupun dukungan terhadap kader.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian Bapak Bupati terhadap para kader. Sekarang mereka sudah mulai menerima insentif. Semoga nilainya ke depan bisa ditingkatkan agar semangat mereka terus terjaga,” ujar Edy.

Menurutnya, menjadi kader posyandu bukanlah pekerjaan biasa. Tugas tersebut menuntut keikhlasan dan dedikasi tinggi, karena mereka bekerja untuk masyarakat dengan sepenuh hati.

Kepala Desa Sebulu Ilir, Chandra Wijaya, juga menyampaikan rasa syukur atas peresmian dua posyandu sekaligus satu masjid di wilayahnya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar yang telah merealisasikan pembangunan yang sudah lama dinantikan.

“Ini momen bersejarah bagi warga kami. Semoga keberadaan posyandu ini membawa manfaat besar, terutama untuk kesehatan ibu dan anak,” kata Chandra.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menjelaskan bahwa pembangunan tiga posyandu tersebut merupakan bagian dari program tahun anggaran 2024.

Posyandu Melati Ungu dan Posyandu Kenanga berdiri di Sebulu Ilir, sedangkan Posyandu Cempaka Ungu berada di Sebulu Ulu.

Terkait perbedaan nama atau lokasi, Elvandar menyebut hal itu merupakan penyesuaian teknis di lapangan akibat keterbatasan lahan.

Yang terpenting, menurutnya, seluruh posyandu sudah dilengkapi fasilitas dasar seperti meja, kursi, dan perlengkapan penunjang pelayanan.

Ia menambahkan, meski para kader telah menunjukkan hasil baik, termasuk dalam upaya menekan angka stunting pada 2024, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dituntaskan.

“Dari total sekitar 816 posyandu di Kukar, masih banyak yang belum memiliki fasilitas memadai. Ini menjadi tantangan besar bagi kami,” tegas Elvandar.

Elvandar juga menegaskan bahwa pembangunan tiga posyandu baru di Sebulu belum cukup untuk menjawab seluruh kebutuhan.

Oleh karena itu, peningkatan jumlah dan kualitas posyandu, termasuk pelatihan kader, akan terus menjadi prioritas Pemkab Kukar demi menghadirkan layanan kesehatan yang merata dan optimal di seluruh desa. (Adv/fk)

5558015364031046774-min

#Trending Artikel

Terpopuler

banner-iklan-sidebar-300x300-1

Latest Post