penyewaan perlengkapan acara seperti kursi dan tenda

BUMDes Segihan Kembangkan Unit Usaha Baru, DPMD Kukar Apresiasi Inovasi Desa

DIALOGIS.CO – Pemerintah Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmen dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi, mengungkapkan bahwa BUMDes yang dikelola saat ini telah menjalankan sejumlah unit usaha aktif, mulai dari penyediaan sarana produksi pertanian (saprodi), jasa angkutan, hingga penyewaan perlengkapan acara seperti kursi dan tenda.

Tidak berhenti pada unit usaha yang sudah berjalan, dalam waktu dekat BUMDes juga akan membuka usaha pembelian gabah langsung dari petani.

Unit baru ini akan diberi nama “Rukun Sejahtera” dengan tujuan utama menstabilkan harga gabah sekaligus memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi petani lokal.

“Kami ingin petani tidak lagi kesulitan menjual hasil panennya. Dengan unit usaha ini, kami berharap harga gabah bisa lebih stabil dan petani mendapatkan penghasilan yang layak,” ujar Hendra, Selasa (13/5/2025).

Hendra menambahkan, pengembangan BUMDes Segihan tidak dilakukan sendirian. Sejak dibentuk pada tahun 2018, BUMDes telah mendapatkan pendampingan intensif dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar.

Bentuk nyata pendampingan tersebut adalah bantuan dana program PMD dari pemerintah pusat sebesar Rp50 juta yang digunakan untuk mengembangkan unit jasa penyewaan.

Hingga kini, unit tersebut menjadi salah satu penopang pendapatan utama BUMDes.

Kesuksesan itu mendorong Pemerintah Desa Segihan untuk terus melahirkan inovasi ekonomi baru.

Selain BUMDes, desa ini juga membentuk koperasi desa bernama Koperasi Merah Putih Desa Segihan, yang disebut Hendra sebagai koperasi desa pertama di Kecamatan Sebulu.

“Koperasi ini kami bentuk berdasarkan arahan dari Kementerian dan Dinas Koperasi. Kami berharap koperasi ini bisa berkembang dan menjadi pilar ekonomi desa yang kuat,” jelasnya.

Menurut Hendra, sinergi antara BUMDes dan koperasi menjadi langkah penting ke depan.

Ia berharap kedua lembaga tersebut dapat bekerja sama dalam mengelola potensi ekonomi, mulai dari pengolahan hasil pertanian, pengadaan barang dan jasa, hingga pemberdayaan masyarakat desa.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Desa Segihan dalam mengembangkan usaha desa secara mandiri dan kolaboratif.

“Langkah Desa Segihan patut diapresiasi. Kolaborasi antara BUMDes dan koperasi sangat penting untuk memperkuat ekonomi desa. Ke depan, kami siap terus mendampingi agar program-program ini berjalan optimal dan berkelanjutan,” tegas Elvandar.

Dengan dukungan pemerintah daerah dan semangat kolaboratif di tingkat desa, Segihan diyakini mampu menjadi contoh desa mandiri dan berdaya saing, khususnya dalam pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal yang berkelanjutan. (Adv/fk)

5558015364031046774-min

#Trending Artikel

Terpopuler

banner-iklan-sidebar-300x300-1

Latest Post