DIALOGIS.CO – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bina Sejahtera milik Desa Sumber Sari, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, terus berupaya mengembangkan usaha produktif guna meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
Saat ini, BUMDes tersebut mengelola dua unit usaha utama, yakni jasa angkut sampah dan pengelolaan pasar desa.
Kepala Desa Sumber Sari, Tri Wahyudi, mengatakan BUMDes Bina Sejahtera sudah mulai aktif beroperasi meski masih menghadapi tantangan di bidang manajemen internal. Menurutnya, sejumlah perbaikan telah dilakukan agar tata kelola semakin baik.
“Alhamdulillah, BUMDes-nya sudah jalan. Memang masih ada kendala di manajemen, tapi itu sudah kita benahi. Kemarin juga sudah ada pendampingan dari Dinas PMD, insya Allah ke depannya lebih baik,” ujarnya, Selasa (20/5/2025).
Tri Wahyudi menjelaskan dua unit usaha yang dikelola saat ini mencakup jasa angkut sampah rumah tangga di lingkungan desa dan penyewaan tempat bagi pedagang di pasar desa.
“Untuk sementara kita bergerak di jasa angkut sampah dan pengelolaan pasar. Kalau pengelolaan pasar, kami hanya menyewakan tempat kepada pedagang dan menjaga kebersihannya,” katanya.
Meski usaha yang dijalankan masih sederhana, Tri menilai langkah ini merupakan pondasi penting untuk mendorong kemandirian ekonomi desa.
Ia optimistis, jika dikelola profesional, BUMDes dapat berkembang menjadi pilar utama dalam menopang pendapatan desa.
Selain itu, ia menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang pernah diberikan oleh pihak ketiga melalui fasilitasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar.
“Dulu sempat ada pendampingan selama enam bulan dari pihak ketiga, kalau tidak salah dari IRE. Itu sangat membantu dalam menyusun sistem pengelolaan,” jelasnya.
Tri berharap BUMDes Bina Sejahtera terus berkembang dengan dukungan berbagai pihak, baik pemerintah daerah, perusahaan, maupun mitra swasta.
“Harapan saya ke depan, BUMDes bisa lebih maju lagi. Kami butuh dukungan dari dinas, perusahaan, atau stakeholder lain, supaya BUMDes ini bisa menjadi sumber PAD dan mendorong kesejahteraan masyarakat desa,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menyatakan dukungan penuh terhadap penguatan BUMDes di Desa Sumber Sari.
Ia menilai kehadiran BUMDes menjadi instrumen penting dalam penggerak ekonomi desa.
“BUMDes adalah salah satu instrumen penting dalam pemberdayaan ekonomi desa. Kami dari DPMD selalu siap memberikan pendampingan dan dukungan teknis agar desa mampu mengelola usahanya secara mandiri dan profesional,” ujarnya.
Elvandar menambahkan, sinergi antara pemerintah desa, pelaku usaha, dan pihak eksternal sangat dibutuhkan agar BUMDes dapat tumbuh menjadi entitas bisnis yang sehat dan berkelanjutan.
“Kami berharap BUMDes Bina Sejahtera bisa terus berkembang dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Kukar,” tutupnya. (Adv/fk)