DIALOGIS.CO – Suasana hangat penuh kebersamaan menyelimuti Lapangan Sepakbola Kecamatan Muara Badak pada Sabtu (31/5/2025) malam.
Ribuan pasang mata menyaksikan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah secara resmi menutup seluruh rangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Kabupaten.
Malam itu bukan sekadar seremoni, tetapi juga perayaan dedikasi panjang gerakan PKK dalam membangun keluarga dan masyarakat.
Tahun ini, Kecamatan Muara Badak keluar sebagai juara umum setelah berhasil meraih penghargaan terbanyak dari berbagai lomba yang digelar sejak 28 Mei.
Penampilan dan semangat para peserta menjadi bukti nyata bahwa PKK bukan hanya organisasi, melainkan wadah pemberdayaan yang tumbuh bersama masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah menyampaikan penghargaan tinggi kepada seluruh jajaran TP PKK, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa.
“Selamat memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53. Penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi ibu-ibu PKK dalam membangun keluarga, masyarakat, dan daerah kita tercinta,” ujarnya.
Gerakan PKK yang lahir lebih dari setengah abad lalu, kini telah menjelma menjadi mitra strategis pemerintah.
Melalui 10 Program Pokok PKK, berbagai aspek kehidupan keluarga disentuh langsung, mulai dari kesehatan, pendidikan anak, hingga penguatan ekonomi rumah tangga.
Bagi Edi Damansyah, HKG PKK bukan hanya peringatan tahunan, melainkan momentum refleksi dan evaluasi agar gerakan ini terus relevan dengan perkembangan zaman.
Tema tahun ini, “Bergerak Bersama PKK, Wujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju”, menjadi pengingat akan pentingnya sinergi antara PKK dan pemerintah.
“Keberhasilan pembangunan bangsa dimulai dari keluarga. PKK hadir sebagai motor penggerak keluarga agar lebih berdaya, sehat, produktif, dan berakhlak mulia,” tegas Bupati.
Tak hanya itu, dukungan nyata pemerintah daerah, termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, juga terlihat jelas.
DPMD berperan aktif dalam penguatan basis gerakan PKK di desa-desa, agar program pemberdayaan dapat berjalan hingga ke akar rumput.
Kehadiran DPMD memastikan bahwa PKK tidak berjalan sendiri, tetapi mendapat dukungan penuh dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga Kukar.
Sementara itu, Camat Muara Badak bersama istrinya mengungkapkan rasa syukur sekaligus permohonan maaf apabila ada kekurangan dalam penyelenggaraan.
Ia menyebutkan ada 708 peserta yang bermalam di 40 pemondokan, dan pihak kecamatan telah berupaya memberikan pelayanan terbaik meski cuaca sempat membuat area acara becek.
“Kami mohon maaf atas segala kekurangan, dan terima kasih atas dukungan luar biasa dari semua pihak, khususnya Bunda Maslianawati Edi Damansyah yang telah mempercayakan Muara Badak sebagai tuan rumah,” ucapnya.
Penutupan HKG PKK ke-53 di Muara Badak ini menjadi bukti bahwa sinergi antara PKK, pemerintah daerah, dan masyarakat bisa melahirkan semangat kebersamaan yang luar biasa.
Lebih dari sekadar lomba, kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian bersama dalam membangun keluarga sebagai pondasi kemajuan bangsa. (Adv/fk)