DIALOGIS.CO – Suasana hangat penuh kebersamaan kembali terasa setelah rampungnya seluruh rangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 di Kecamatan Muara Badak.
Di balik semarak kegiatan itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) juga melaksanakan rapat koordinasi sekaligus evaluasi yang membawa keputusan penting untuk masa depan gerakan PKK di Kukar.
Dalam rapat yang digelar Sabtu (31/5/2025) tersebut, DPMD Kukar bersama Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten serta perwakilan dari 20 kecamatan membahas sejumlah agenda.
Tak hanya soal evaluasi program dan pembiayaan organisasi, rapat ini juga menghasilkan keputusan strategis: Kecamatan Muara Muntai ditetapkan sebagai tuan rumah HKG PKK ke-54 tahun 2026.
Kepala DPMD Kukar menyampaikan, rakor ini menjadi wadah penting untuk menyatukan langkah antara pemerintah daerah dan PKK dalam memperkuat peran keluarga serta masyarakat.
“Dalam rakor tersebut, dibahas sejumlah hal penting, antara lain evaluasi pelaksanaan program PKK di masing-masing kecamatan, pembahasan terkait pembiayaan organisasi, serta penetapan tuan rumah kegiatan HKG untuk tahun berikutnya,” ujarnya.
Keputusan penunjukan tuan rumah tersebut ditetapkan langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kukar, Maslianawati Edi Damansyah.
Penentuan dilakukan berdasarkan pola rotasi wilayah. Jika tahun 2023 HKG PKK dipusatkan di Kecamatan Kota Bangun (wilayah hulu), tahun 2024 di Tenggarong Seberang (wilayah tengah), dan tahun 2025 di Muara Badak (wilayah pesisir), maka pada 2026 giliran wilayah hulu kembali menjadi tuan rumah.
Dari hasil musyawarah, Muara Muntai dipercaya untuk memegang estafet berikutnya.
Camat Muara Muntai, Mulyadi, dengan penuh semangat menyambut keputusan tersebut. Ia menyebutkan bahwa meskipun infrastruktur di wilayahnya masih memerlukan sejumlah perbaikan, amanah besar ini akan dijalankan dengan kesiapan penuh.
“Meskipun situasi infrastruktur di wilayah kami memang masih memerlukan beberapa perbaikan, kami tetap menyambut baik amanah ini dengan lapang dada. Insya Allah, masyarakat juga akan menerima dengan semangat dan antusias,” ungkapnya.
Muara Muntai sendiri memiliki karakteristik wilayah yang unik, dengan desa-desa yang tersebar di sekitar perairan.
Dari 13 desa yang ada, hanya sekitar empat desa yang berada dalam satu hamparan dan memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan.
“Kami akan memaksimalkan lapangan-lapangan yang ada agar pelaksanaan HKG bisa berjalan lancar dan memberikan kesan yang baik bagi semua peserta,” tambah Mulyadi.
Langkah DPMD Kukar yang terus mengawal kesinambungan HKG PKK setiap tahunnya menunjukkan komitmen nyata dalam memperkuat gerakan pemberdayaan keluarga di tingkat desa dan kecamatan.
Penetapan Muara Muntai sebagai tuan rumah HKG PKK ke-54 tidak hanya menjadi kabar gembira bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi simbol estafet semangat kebersamaan yang terus dijaga oleh Pemkab Kukar. (Adv/fk)
