019

Kutai Timur Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Inovasi Energi Biogas

DIALOGIS.CO, KUTAI TIMUR — Transformasi menuju energi hijau mulai diterapkan di Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur. Daerah yang selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung sawit nasional itu kini mengambil langkah konkret untuk mengembangkan energi terbarukan melalui pemanfaatan limbah cair kelapa sawit (POME) menjadi biogas.

Langkah ini bukan hanya menjadi solusi atas tantangan pengelolaan limbah industri, tetapi juga merupakan bagian dari visi besar Kutim dalam mendukung transisi energi nasional yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Di tengah tekanan global untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, Kutim berupaya memanfaatkan potensi lokal yang selama ini kurang dimaksimalkan.

Inovasi ini juga mencerminkan penerapan ekonomi sirkular, yaitu mengubah limbah menjadi sumber daya. Langkah strategis ini diluncurkan dalam forum “Pemanfaatan Limbah Sawit Menjadi Energi Baru dan Terbarukan” yang digelar oleh Bagian Sumber Daya Alam Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutim. Forum ini menjadi titik awal dari sebuah gerakan bersama yang melibatkan berbagai pihak lintas sektor: dari pemerintah, pelaku industri, akademisi, hingga komunitas lingkungan.

Kegiatan tersebut melibatkan banyak pihak, dari PLN hingga komunitas pelajar dan akademisi. Tujuannya tak hanya menciptakan energi alternatif, tapi juga mendorong kesadaran akan keberlanjutan lingkungan.

Data menunjukkan masih ada 22 desa di Kutim yang belum mendapatkan pasokan listrik. Arif Nur Wahyuni dari Pemkab Kutim menjelaskan, “Kami sedang fasilitasi skema kolaborasi antara PLN dan industri sawit untuk suplai listrik lokal.”

Kendala seperti kebutuhan teknologi, investasi mahal, dan pengelolaan residu fermentasi masih jadi tantangan. Namun manfaatnya jauh lebih besar, baik dari sisi ekonomi, efisiensi, hingga citra produk sawit Indonesia di mata global. (Adv/jn)

FLAYER

#Trending Artikel

Terpopuler

239_20250930_235813_0000

Latest Post