DIALOGIS.CO – Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah strategis dalam membangun daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui sertifikasi dan peningkatan kualitas produk.
Camat Tego Yuwono, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan persentase pelaku UMKM yang memiliki label halal dari 40-50 persen saat ini menjadi 100 persen.
“Langkah ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk meningkatkan standar dan kualitas UMKM di Tenggarong Seberang,” kata Tego, usai menghadiri Musrenbang di Gedung PKM, Senin (1/4/2024).
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, kecamatan telah menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku UMKM.
Tego mengapresiasi ketangguhan pelaku UMKM yang berhasil melewati masa pandemi Covid-19 dengan baik.
“Kami akan terus mendukung mereka untuk menjaga kearifan lokal yang menjadi ciri khas dan keunggulan produk kita,” tambah Tego.
Tego menekankan bahwa pemerintah kecamatan siap memberikan dukungan penuh kepada pelaku UMKM, baik dari segi pelatihan, sertifikasi, maupun pemasaran.
Dengan inisiatif dan dukungan yang diberikan, Tego optimis bahwa UMKM di Tenggarong Seberang akan mampu meningkatkan kualitas dan daya saing mereka di tingkat yang lebih tinggi.
Selain itu, Tego juga berencana untuk membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produk mereka.
“Pemasaran yang efektif akan membuka lebih banyak peluang bagi UMKM untuk berkembang. Kami juga ingin UMKM di Tenggarong Seberang tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan berkembang,” pungkasnya. (Adv/sy)
