DIALOGIS.CO – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 009 Tenggarong menyambut baik keputusan Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) dalam menerapkan pembelajaran mata pelajaran bahasa Kutai di sekolah-sekolah khususnya kepada Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar.
Kepala SDN 009 Tenggarong, Norma Ningsih, menyatakan bahwa langkah ini merupakan upaya yang sangat positif dalam melestarikan dan mengembangkan kembali tradisi serta bahasa daerah yang telah mulai terlupakan
“Menurut saya, ini bagus sekali supaya menumbuhkan kembali tradisi yang sudah hilang, bahasa yang sudah mungkin banyak hilang, dimunculkan kembali,” ujarnya ketika diwawancarai di SDN 009 Tenggarong, pada Rabu (8/5/2024).
“Kami sangat mengapresiasi pemerintah daerah untuk mengadakan mulok bahasa Kutai di sekolah, sekolah,” lanjutnya.
Lebih lanjut dia mengatakan Penerapan mata pelajaran bahasa Kutai di sekolah dasar tersebut diharapkan dapat memperkenalkan bahasa daerah tersebut lebih luas lagi, baik di daerah lokal maupun di luar daerah. Selain itu, pendekatan ini juga dianggap dapat mendekatkan anak-anak kepada tradisi dan budaya lokal mereka serta memotivasi mereka dalam proses belajar.
“Kita harus melestarikan bahasa Kutai sendiri di tingkat generasi-generasi ini, biar tidak hilang, Dari mulai bawah ini, yaitu sekolah dasar, supaya bahasa kita ini tidak punah, artinya kita coba, kita arahkan. Kita didik anak kita untuk berlatih menggunakan bahasa daerah kita,” ungkapnya.
Dia juga menerangkan langkah ini juga menjadi tolak ukur bagi sekolah dalam memastikan bahwa anak-anak dapat memahami pembelajaran dengan lebih baik, dari yang awalnya tidak mengerti menjadi mengerti dengan adanya kolaborasi bahasa Kutai di dalam kelas.
“Harapannya dengan adanya pembelajaran mata pelajaran bahasa Kutai ini, anak-anak akan dapat memahami dan menghargai kekayaan budaya dan tradisi lokal mereka serta dapat merangsang semangat kebanggaan akan identitas daerah mereka,” pungkasnya. (Adv/fk)
