DIALOGIS.CO – Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 009 Tenggarong, Norma Ningsih, berbicara tentang pengalaman penerapan Kurikulum Merdeka dan dampak positifnya terhadap pembelajaran di sekolah tersebut.
Dia menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada siswa untuk belajar tanpa terbatas oleh ruang kelas. Ia menegaskan bahwa kebebasan belajar tidak berarti kebebasan bagi guru untuk tidak terarah. Sebaliknya, guru-guru di sekolah ini tetap memberikan bimbingan dan arahan yang terarah dalam proses pembelajaran.
“Kurikulum Merdeka ini kan dia bebas ya bebas belajar maksudnya bebas belajar bukan berarti gurunya bebas. Sebebas-bebasnya enggak, tapi bebas terarah dan teratur,” ujarnya ketika diwawancarai di SDN 009 Tenggarong, pada Rabu (8/5/2024)
Dia juga menyatakan bahwa pembelajaran yang dilakukan dengan Kurikulum Merdeka membuat anak-anak merasa senang. Mereka tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas sesuai dengan minat dan keinginan mereka. Hal ini membuat anak-anak lebih betah dan tidak merasa terbebani dalam proses belajar
“Dengan adanya pembelajaran kurikulum Merdeka ini, anak-anak merasa senang. Karena mereka tidak terpaku belajar hanya di dalam kelas saja. Boleh juga dilakukan di luar kelas atau di mana mereka ingin belajar sesuai dengan materi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan bahwa guru-guru di sekolah ini lebih fleksibel dalam mendukung proses pembelajaran. Mereka berperan sebagai fasilitator yang menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan nyaman bagi siswa.
“Dengan kurikulum Merdeka ini, sekolah ini tempat yang menarik. Anak-anak kadang sudah waktunya pulang, kadang menjemput belum mau pulang, pengen masih betah seperti itu. Nah selain mereka juga ingin bermain, ingin juga belajar sama guru seperti itu membuat mereka menjadi senang,” tambahnya
Penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Negeri 009 Tenggarong menjadi contoh sukses bagaimana pendekatan baru dalam pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan kebahagiaan belajar siswa.
“Semoga inovasi ini dapat terus memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia,” tutupnya. (Adv/fk)
