DIALOGIS.CO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah Dasar (SD), dari 13-15 Mei 2024 bertempat di Hotel Grand Fatma Tenggarong.
Kabid Kurikulum Pengembangan Bahasa dan Sastra, Perijinan Pendidikan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, mengatakan peserta kegiatan ini adalah perwakilan kepala SD dari masing-masing 20 Kecamatan di Kukar.
“Jumlah peserta ada 54 orang, jadi rata-rata 1 kecamatan mengirimkan sekitar 3 orang,” ucapnya ketika diwawancarai awak media, pada Senin (13/5/2024).
Lebih lanjut dia mengungkapkan tujuan dari kegiatan tersebut ialah untuk mengingatkan Kepala SD sesuai dengan Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 13 tahun 2007, bahwa kepala sekolah itu memiliki kompetensi, yaitu kompetensi Keperibadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan kompetensi sosial.
“Jadi untuk menjadi kepala sekolah agar bisa me-manage, mereka ini harus memiliki kompetensi tadi. Sehingga kalau terjadi permasalahan-permasalahan disekolah, mereka dapat mencarikan solusi yang terbaik untuk permasalahan-permasalahan yang timbul di sekolah tersebut,” ucapnya
Selain itu dia berpesan, Kepala sekolah untuk terus belajar agar meningkatkan mutu pendidikan melalui berbagai cara.
“Caranya yaitu dengan belajar, hanya membaca buku, bisa seperti ini musyawarah kepala sekolah, bisa kelompok kerja kepala sekolah, bisa dia menjadi narasumber di kelompok kerja guru, atau kegiatan-kegiatan lain yang tujuannya adalah meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah itu” jelasnya.
Dia juga mengatakan kegiatan ini adalah salah satu wujud dari misi Bupati Kukar yaitu, meningkatkan sumberdaya manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya.
“Jadi sebagai kepala sekolah ini harus mereka berakhlak mulia dulu, kemudian unggul diantara beberapa guru dan sebagainya, kemudian berbudaya, ini dijadikan contoh mereka di sekolah atau satuan pendidikan mereka masing-masing,” ungkapnya.
Dia berharap kepala sekolah agar menjadi tauladan yang baik di satuan pendidikan masing-masing.
“Kami berharap paling tidak kepala sekolah ini menjadi contoh tauladan di sekolah, masyarakat, kemudian juga mereka menjadi orang-orang yang berkompeten dalam mencarikan solusi terhadap permasalahan yang ada di sekolah,” tutupnya. (Adv/fk)
