DIALOGIS.CO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan tulus memberikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Kampong Tuha Kutai, atau yang dikenal sebagai “Bensamar Cultural Festival 2024”, yang berlangsung di Dusun Bensamar, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, Kukar, dari tanggal 30 Mei hingga 1 Juni 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Disdikbud Kukar, Tauhid Aprilian Noor, melalui Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, Puji Utomo, pada Kamis (30/5/2024).
“Pertama-tama Disdikbud Kukar sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat Desa Bensamar, sebuah Kampung Tuha yang telah menjadi tempat tinggal bagi suku Kutai selama 406 tahun yang lalu, sebelum berdirinya Kerajaan Kutai Kartanegara di Tenggarong,” ungkapnya.
Puji Utomo menegaskan bahwa langkah pertama yang diambil Disdikbud Kukar adalah untuk memberikan perhatian pada kebudayaan.
“Kekayaan budaya yang dimiliki Desa Bensamar harus dilestarikan, terutama adat istiadat dan kegiatan kesenian tradisional yang dilaksanakan pada hari-hari besar dan pada saat panen,” katanya.
Dalam konteks perubahan sosial yang terjadi, Puji Utomo menekankan pentingnya menjaga identitas budaya lokal di tengah arus globalisasi.
“Meskipun Ibu Kota Negara (IKN) terletak jauh di Paser dan Penajam, namun gempuran budaya pasti ada dan banyak, maka dari itu kita harus terus menjaga budaya lokal kita,” ucapnya
“Oleh karena itu, Disdikbud sangat mendukung kegiatan seperti Festival Kampong Tuha Kutai yang diselenggarakan oleh Bensamar untuk tetap menjaga budaya lokal dan meningkatkannya,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan pentingnya evaluasi terhadap festival tersebut untuk terus meningkatkan kualitasnya.
“Perlu dilakukan evaluasi terhadap aspek-aspek seperti seni tradisional, pakaian adat, serta makanan khas yang ada di Desa Bensamar, guna menonjolkan serta meningkatkan kekayaan budaya yang dimiliki,” tutupnya. (Adv/fk)
