016

CSR Jadi Solusi Nyata Perbaikan Jalan Desa Tanpa APBD

DIALOGIS.CO, KUTAI TIMUR – Jalan berlumpur dan rusak parah di Desa Senambah, Kecamatan Muara Ancalong, akan segera diperbaiki. Namun uniknya, pembenahan ini tidak datang dari kas daerah, melainkan melalui sinergi antara perusahaan dan warga.

Dalam rapat koordinasi infrastruktur yang digelar baru-baru ini, Wakil Bupati Kutai Timur H Mahyunadi memuji respons cepat perusahaan di Muara Bengkal. Tanpa instruksi formal, mereka berinisiatif mengerahkan alat berat, material, dan SDM demi membuka kembali akses vital warga.

“Kita tidak butuh tekanan atau sanksi. Yang hadir adalah kesadaran bersama,” ucap Mahyunadi, didampingi oleh Wahasuna Aqla yang menjabat Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kutim dan Norhadi yang menjabat Camat Muara Ancalong.

Ia menyoroti pentingnya Corporate Social Responsibility (CSR) bukan hanya sebagai kewajiban hukum, tetapi bentuk nyata kontribusi perusahaan terhadap masyarakat. “CSR bukan sekadar label. Ini investasi sosial,” tegas Mahyunadi, mengacu pada UU No. 40 Tahun 2007 dan PP 47/2012.

Jalan yang akan diperbaiki merupakan akses utama distribusi hasil pertanian dan kebutuhan harian warga desa. Selama musim hujan, kendaraan nyaris tak bisa melintas. Dampaknya, pergerakan ekonomi terhambat dan harga logistik melonjak.

Mahyunadi berharap model kolaborasi seperti ini bisa menjadi standar baru. “Tak harus menunggu anggaran, kita bisa mulai dari kesadaran bersama,” pungkasnya.

Dengan keterlibatan perusahaan, pembukaan akses ini dinilai sebagai langkah awal membangun partisipasi lintas sektor. “Sinergi ini akan memperkuat hubungan sosial dan menumbuhkan rasa kepemilikan atas pembangunan,” jelas Camat Norhadi. (Adv/jn)

 

FLAYER

#Trending Artikel

Terpopuler

239_20250930_235813_0000

Latest Post