DIALOGIS.CO – Semangat partisipasi warga dalam memajukan sektor pariwisata di pedesaan terus digenjot oleh Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar). Salah satu langkah strategis yang kini digaungkan adalah mendorong pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) berbasis inisiatif masyarakat, bukan lagi instruksi dari pemerintah.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kukar, M. Ridha Fatrianta, menyampaikan bahwa paradigma baru ini diharapkan mampu memperkuat rasa kepemilikan warga terhadap potensi wisata yang mereka miliki.
“Dulu kami yang menginisiasi pembentukan Pokdarwis. Tapi sekarang, kami serahkan pada masyarakat agar mereka punya komitmen sejak awal. Kami hadir sebagai pendamping dan fasilitator,” ujar Ridha, Senin (22/4/2025), penuh optimisme.
Langkah ini tak hanya menciptakan ruang kebebasan, tapi juga menumbuhkan kepercayaan bahwa desa-desa di Kukar mampu mandiri mengembangkan pariwisatanya. Dispar Kukar tetap hadir untuk memberikan penguatan dan pendampingan, terutama bagi Pokdarwis yang telah terbentuk dan menunjukkan potensi besar.
Saat ini, Kukar tercatat memiliki 63 Pokdarwis aktif, jumlah terbanyak di Kalimantan Timur. Meski begitu, Ridha mengakui belum semuanya mampu mencetak prestasi. Namun ada satu nama yang menonjol: Pokdarwis Bekayuh Beumba Bebudaya dari Desa Pela yang sukses menembus level internasional.
“Pokdarwis yang berhasil itu biasanya karena lahir dari semangat warganya sendiri. Mereka tumbuh organik, kami tinggal mendampingi proses pengembangannya,” tambahnya.
Pendekatan ini merupakan bagian dari strategi besar Dispar Kukar dalam menciptakan destinasi wisata yang berkelanjutan. Peran masyarakat lokal tak hanya sebagai penjaga kearifan lokal, tetapi juga sebagai penggerak utama ekonomi melalui keterlibatan dalam pariwisata.
“Harapan kami, Pokdarwis bisa menjadi motor penggerak sektor wisata di desa masing-masing. Efeknya akan terasa luas, termasuk untuk pelaku UMKM yang ikut tumbuh bersama destinasi,” tutup Ridha.
Dengan semangat kolaborasi dan inisiatif warga, pariwisata desa di Kukar kini menatap masa depan yang lebih cerah yaitu dimulai dari langkah kecil di kampung sendiri, menuju dampak besar bagi daerah. (Adv/fk)