DIALOGIS.CO – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan perhatian khususnya terhadap seni dan budaya lokal dengan menghadirkan program Pojok Kreasi Rakyat (Pokir).
Program ini rutin digelar setiap hari Rabu di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kukar, sebagai bentuk inovasi untuk memberikan hiburan sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Kutai kepada masyarakat.
Program Pokir merupakan hasil kolaborasi positif antara Dinas Pariwisata Kukar dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kukar.
Kerja sama ini berupaya menghadirkan suasana yang menyenangkan bagi masyarakat yang sedang mengurus keperluan di MPP, sehingga aktivitas administrasi tidak terasa membosankan.
“Kami bekerja sama dengan DPMPTSP, di mana setiap Rabu kami menghadirkan pelaku seni untuk menghibur pengunjung yang berurusan di sana. Alhamdulillah, program ini sudah berjalan dengan baik dan mendapatkan respon positif,” jelas Plt. Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Ahmad Ivan pada Kamis (20/5/2025).
Pernyataan ini mencerminkan keberhasilan Dispar dalam menghadirkan program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Selain menampilkan hiburan musik, Pokir juga menjadi ajang promosi seni dan budaya lokal, terutama musik khas Kutai.
“Pelaku seni yang tampil tidak hanya membawakan lagu-lagu modern, tapi juga memainkan berbagai genre musik, termasuk musik daerah,” ujar Ivan.
Hal ini menunjukkan komitmen Dispar untuk melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan yang unik kepada masyarakat luas.
Program ini tidak hanya sekedar hiburan melainkan juga menjadi sarana edukasi budaya yang efektif. Para pengunjung bisa lebih mengenal kekayaan seni dan tradisi Kutai dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Lebih lanjut, Ivan menekankan bahwa keberadaan Pokir memberikan ruang yang penting bagi para pelaku seni di Kutai Kartanegara untuk mengekspresikan kreativitas dan bakat mereka.
“Kita berikan ruang bagi mereka pelaku seni di Kutai Kartanegara agar karya mereka bisa dikenal dan diapresiasi,” tutupnya.
Dinas Pariwisata Kukar memastikan bahwa program-program seperti Pokir ini akan terus dikembangkan sebagai bagian dari usaha memperkuat budaya lokal sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui suasana yang lebih humanis dan menarik.
Dengan langkah-langkah yang inovatif dan perhatian terhadap seni serta budaya, Dispar Kukar terus berupaya memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat serta memperkuat identitas daerah melalui seni dan kreativitas. (Adv/fk)