DIALOGIS.CO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar bimbingan teknis (bimtek) petugas Unit Kegiatan Sekolah (UKS) khusus Sekolah Dasar.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Grand Fatma Tenggarong, dari tanggal 6 – 8 Mei 2024 dengan total peserta sebanyak 46 orang yang berasal dari 20 Kecamatan diwilayah Kukar.
Kepala Bidang Kurikulum, Pengembangan Bahasa dan Sastra, Perizinan Pendidikan, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara, Joko Sampurno, mengatakan tujuan bimtek ini adalah untuk mewujudkan anak Indonesia menjadi sehat, kuat, cerdas, serta berkarakter.
“Untuk mewujudkan itu tentunya diperlukan petugas yang kompeten, maka bimtek ini untuk meningkatkan kompetensi bagi petugas UKS yang ada di sekolahan,” ucapnya ketika diwawancarai oleh awak media di Hotel Grand Fatma Tenggarong, pada Senin (6/5/2024) Siang.
Ia menerangkan bahwa kegiatan ini juga sebagai wujud dari salah satu misi Kukar Idaman yaitu untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya.
“Disini perlu keunggulan dari generasi penerus kita, khususnya di bidang kesehatan, agar mereka menjadi anak yang sehat, kuat, cerdas dan berkarakter,” ucapnya.
Dia menekankan, petugas UKS harus mampu memberikan pendidikan kepada peserta didik untuk bisa menumbuhkan rasa kepedulian terhadap kesehatan diri sendiri maupun lingkungannya.
“Kalau peserta didik sudah sehat, maka menjadi generasi yang unggul, bisa berkompetisi dalam menghadapi masa yang akan datang,” ucapnya.
Dia juga mengungkapkan narasumber kegiatan ini yaitu dari balai guru penggerak Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan pengurus UKS Provinsi Kalimantan Timur.
“Sebanyak 2 orang narasumber kegiatan ini, yaitu ibu Endang dan ibu Ima Rahim,” ungkapnya.
Ia berpesan kepada peserta bimtek agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga apa yang diperoleh bisa dipraktikan disekolah masing-masing.
“Setelah kembali ke sekolah masing-masing, mereka tentunya akan menerapkan ilmu yang diperoleh, sehingga peserta didik menjadi anak yang sehat, cerdas, kuat dan berkarakter,” pungkasnya. (Adv/fk)
