Kabid Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro.
Kabid Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro.

Dispar Kukar Genjot SDM Wisata dan Ekraf: Sertifikasi hingga Pelatihan Pantai yang Ramah Lingkungan

DIALOGIS.CO – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara terus memperkuat pondasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) daerah melalui program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang lebih terarah dan profesional. Tahun 2025 mendatang, lima program utama siap digulirkan untuk meningkatkan kompetensi pelaku wisata dan ekraf di Kukar.

Antoni Kusbiantoro, Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, menjelaskan bahwa program ini akan menyasar dua kecamatan potensial, yakni Muara Badak dan Sebulu, dengan pendekatan yang spesifik sesuai kebutuhan lokal.

“Di Muara Badak, kami fokus pada pengelola wisata pantai. Pelatihannya mencakup manajemen daya tarik wisata, aspek keamanan dan keselamatan pengunjung, hingga pengelolaan lingkungan. Tujuannya agar wisatawan merasa aman dan nyaman saat berkunjung,” jelas Antoni pada Jumat (21/3/2025).

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Dispar Kukar untuk menjadikan wisata pantai bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga aman, tertib, dan ramah lingkungan. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) menjadi rujukan utama dalam seluruh pelatihan yang disiapkan.

Sementara itu, di Kecamatan Sebulu, Dispar mengambil pendekatan berbasis riset. Tim akan melakukan survei mendalam untuk memetakan potensi ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan. Salah satu ide yang telah mengemuka adalah pelatihan fotografi dan videografi, yang dijadwalkan bisa terealisasi pada 2026.

Tidak hanya pelatihan, Dispar Kukar juga mendorong peningkatan profesionalisme dengan menyiapkan program sertifikasi profesi. Tenaga kerja seperti resepsionis dan videografer akan difasilitasi untuk mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sebagai bentuk pengakuan resmi atas keahlian mereka.

“Dengan sertifikasi ini, para pelaku ekraf bisa lebih percaya diri bersaing, tidak hanya di Kukar, tapi juga di tingkat nasional,” ujar Antoni.

Program penguatan SDM ini menjadi salah satu bukti keseriusan Dispar Kukar dalam membangun ekosistem pariwisata yang tangguh dan berkelanjutan. Tidak hanya membangun destinasi, tapi juga manusia-manusia andal di baliknya.

“Pariwisata tidak akan berkembang tanpa SDM yang kuat. Maka kami mulai dari pondasinya,” tutup Antoni. (Adv/fk)

5558015364031046774-min

#Trending Artikel

Terpopuler

banner-iklan-sidebar-300x300-1

Latest Post