DIALOGIS.CO – Beberapa waktu lalu, Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil meraih prestasi gemilang di ajang Prapopnas Wilayah IV yang baru saja digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara. Medali yang didapatkan di berbagai cabang olahraga menjadi bukti bahwa kemajuan pembinaan olahraga di Kaltim.
Meskipun begitu, prestasi tersebut patut untuk diapresiasi, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman, menyebutkan bahwa ada beberapa aspek yang perlu dievaluasi, terutama untuk cabang olahraga takraw yang belum berhasil mencapai hasil yang optimal.
Ia pun menyoroti bahwa cabang takraw menjadi salah satu yang perlu mendapat perhatian khusus, karena tidak ada atlet yang lolos ke babak berikutnya pada ajang Prapopnas kali ini.
Menurutnya, salah satu faktor yang mempengaruhi hal ini adalah kurangnya tingkat kompetisi dan pembinaan yang berkelanjutan di Kaltim, baik di tingkat kabupaten, kota, maupun provinsi.
“Meskipun kami meraih banyak prestasi, ada cabang olahraga yang perlu mendapatkan evaluasi lebih mendalam. Takraw, misalnya, perlu perhatian lebih agar bisa mengimbangi perkembangan di daerah lain,” ungkapnya pada Sabtu (30/11/2024).
Minimnya kejuaraan dan kurangnya program pelatihan yang intensif menjadi hambatan bagi pengembangan atlet takraw di Kaltim. Sehingga ia menilai pengembangan cabang takraw memerlukan pelatihan yang lebih terstruktur dan kualifikasi pelatih yang lebih baik, agar potensi atlet dapat tergali secara maksimal.
“Kami perlu meningkatkan kualitas pelatihan dan memastikan para pelatih memiliki kualifikasi yang lebih tinggi, agar hasilnya bisa lebih optimal di masa depan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rasman meminta agar Pengurus Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kaltim, dapat lebih fokus pada aspek-aspek yang masih kurang, seperti penyediaan fasilitas yang memadai dan peningkatan frekuensi kejuaraan.
“Kami berharap adanya langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kualitas cabang takraw, termasuk peningkatan fasilitas dan lebih banyaknya try out atau kejuaraan, sehingga atlet memiliki kesempatan lebih untuk berkembang,” harapnya.
Maka ia mengatakan perlu adanya evaluasi dan perbaikan secara terus menerus, Rasman yakin cabang olahraga takraw di Kaltim dapat lebih berkembang dan siap bersaing di level yang lebih tinggi.
“Kita berharap pembinaan olahraga secara keseluruhan dapat terus meningkat, memberikan dampak positif bagi seluruh atlet di Kaltim,” pungkasnya. (Adv/rk)