DIALOGIS.CO – Dalam rangka memperkenalkan dan melestarikan olahraga ke masyarakat, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) mewacanakan penyelenggaraan Festival Olahraga Tradisional di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim.
Festival ini bertujuan memperkenalkan dan melestarikan olahraga tradisional yang semakin terpinggirkan di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Sulaiman menjelaskan bahwa festival ini tidak hanya menyajikan olahraga tradisional khas setiap daerah, tetapi juga akan diramaikan dengan pentas seni dan pameran UMKM, menampilkan keragaman budaya serta kekayaan lokal dari berbagai wilayah di Bumi Etam.
“Kami ingin masyarakat Kaltim tidak hanya mengenal olahraga tradisional, tetapi juga merasa bangga dan memiliki rasa cinta terhadap warisan budaya ini,” ujarnya, Kamis (7/11/2024).
Ia menambahkan bahwa olahraga tradisional mengandung nilai-nilai kebersamaan dan kegembiraan yang mampu mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat. Olahraga tradisional seperti egrang, gasing, dan balogo yang dulu menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kini mulai ditinggalkan.
Melalui festival ini, Dispora Kaltim dan KORMI berkomitmen untuk menjaga agar permainan tersebut tetap hidup di tengah perubahan zaman.
“Olahraga tradisional adalah bagian dari identitas kita yang tak tergantikan. Selain menyenangkan, olahraga ini juga sarana memperkuat interaksi sosial,”tuturnya.
Dispora Kaltim berharap festival ini dapat menarik minat generasi muda untuk lebih mengenal dan melestarikan budaya olahraga tradisional, yang juga memiliki manfaat kesehatan.
“Jika mereka sudah mencintai dan memahami olahraga tradisional, harapan kami mereka akan aktif berolahraga, menjaga kesehatan, sekaligus ikut melestarikan budaya lokal,” pungkasnya. (Adv/rk)