DIALOGIS.CO – Konsep Grand Design Sport Industri yang diinisiasikan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini masih dalam tahapan kajian.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman mengatakan bahwa pihaknya memiliki rencana besar untuk mengembangkan sport industri di wilayah Kaltim.
“Sekarang memang belum ada grand design-nya, tapi itu tercover dalam DOD (Desain Olahraga Daerah). Sementara ini masih dalam kajian,” imbuhnya
ia menuturkan konsep ini nantinya tidak hanya akan berfokus pada olahraga itu sendiri, tetapi juga mencakup berbagai sektor pendukung seperti jasa, merchandise, dan UMKM. Pasalnya, ada tiga aspek penting seperti olahraga, kesehatan, dan ekonomi pasti akan terjadi.
“Selain olahraga, ada juga transaksi jual beli dari ekonomi mikro yang turut mendukung perputaran ekonomi,” tukasnya.
Terlebih, Kaltim memiliki dua stadion utama yang akan menjadi pusat pengembangan sport industri, yakni Stadion Gelora Kadrie Oening dan Stadion Utama Palaran.
Mengingat, Stadion Palaran akan didesain untuk menopang program Layanlagadiksata (Layanan Olahraga, Pendidikan, dan Pariwisata), yang diharapkan mampu menciptakan nuansa olahraga yang mendukung pariwisata dan pendidikan di Kaltim.
“Insya Allah, tahun depan kita akan desain Sport Industri di Kaltim. Dengan dua stadion ini, kami optimis bisa membangun nuansa olahraga yang luar biasa. Doakan saja,” ucapnya.
Kendati demikian, pengembangan terhadap sport industri di Kaltim diharapkan tidak hanya menciptakan ekosistem olahraga yang lebih hidup, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesehatan masyarakat dan pergerakan ekonomi daerah.
“Dengan rencana yang matang, sport industri berpotensi menjadi sektor unggulan baru di Kaltim,” pungkasnya. (Adv/rk)