DIALOGIS.CO – Program makan siang gratis yang dicanangkan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran disambut baik oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Koordinator Perencanaan Dispora Kaltim, Juanda mengatakan bahwa program ini dapat menanggulangi kebutuhan pangan generasi muda Indonesia dan meningkatkan kualitas gizi secara nasional dan diharapkan dapat diterapkan secara merata di seluruh wilayah di Indonesia.
“Ini adalah langkah strategis untuk perbaikan gizi nasional. Generasi muda yang sehat dan bergizi baik tentu akan memiliki potensi yang lebih besar untuk berprestasi,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya berharap kebijakan pemerintah pusat, termasuk potensi refocusing anggaran, tidak terlalu banyak mengubah Rencana Strategis (Renstra) Dispora Kaltim untuk tahun 2025.
“Kami berharap program ini bisa berjalan selaras dengan Renstra Dispora. Jika ada perubahan, kami akan menyesuaikan tanpa mengorbankan prioritas yang sudah ditetapkan sebelumnya,” tutur dia.
Sehingga ia menilai pentingnya sinergi antara kebijakan pusat dan daerah sangat penting untuk memastikan program makan gratis tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang terhadap pembangunan sumber daya manusia.
“Jika generasi muda kita sehat secara fisik dan mental, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan global,” tukasnya.
Untuk menjalankan program ini ia beranggapan memerlukan penyesuaian anggaran di tingkat pusat maupun daerah. Meski begitu, ia menilai kebijakan tersebut dapat diimplementasikan tanpa mengganggu prioritas pembangunan lainnya.
“Kami yakin pemerintah pusat telah mempertimbangkan berbagai aspek, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan efektif tanpa program-program strategis lainnya,” bebernya.
Dengan harapan besar terhadap program ini, Dispora Kaltim siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan generasi muda di Kalimantan Timur mendapatkan manfaat maksimal dari kebijakan tersebut. (Adv/rk)
