DIALOGIS.CO — Komitmen memperkuat peran desa sebagai ujung tombak pembangunan terus digaungkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar).
Salah satu upaya yang kini menjadi prioritas adalah mendorong seluruh pemerintah desa agar lebih aktif dalam program pemberdayaan masyarakat demi peningkatan kualitas hidup.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa pemberdayaan menjadi bagian penting dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif. Menurutnya, pembangunan fisik harus seimbang dengan pembangunan manusia yang berkelanjutan.
“Kami selalu menyampaikan kepada seluruh pemerintah desa, agar melaksanakan tugas dengan baik, tidak hanya pada pembangunan infrastruktur, tapi juga pada aspek pemberdayaan masyarakat,” ujar Arianto saat ditemui di kantornya, Selasa (29/4/2025).
Ia menjelaskan, dari total 193 desa yang ada di Kukar, sekitar 90 persen dinilai telah menjalankan tugasnya secara cepat dan efektif. Namun demikian, masih terdapat sekitar 10 persen desa yang perlu dibina lebih lanjut karena dianggap lambat dalam menjalankan program kerja.
“Hal ini kami ketahui dari laporan masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Memang masih ada desa yang belum optimal. Ini jadi pekerjaan rumah kami untuk terus mendampingi dan memperbaiki,” jelasnya.
Arianto menekankan, Kepala Desa adalah sosok pilihan masyarakat, sehingga memiliki tanggung jawab besar dalam mempercepat pembangunan. Ia percaya, kepala desa yang terpilih memiliki kapasitas lebih dalam memahami kebutuhan warganya.
“Karena dipilih langsung oleh masyarakat, tentu diharapkan kepala desa ini peduli dan cepat tanggap terhadap kebutuhan pembangunan,” lanjutnya.
Ia pun menegaskan bahwa hubungan antara pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten adalah kemitraan yang harus dijalankan secara sinergis, dengan orientasi utama pada pelayanan kepada masyarakat.
“Kita ini digaji dari uang rakyat. Maka sudah seharusnya kita menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat,” tegas Arianto.
Melalui pendekatan kolaboratif, DPMD Kukar berharap pembangunan desa dapat berjalan maksimal. Sinergi yang kuat antara pemerintah desa dan pemerintah daerah diyakini menjadi kunci sukses dalam mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya saing. (Adv/fk)
