e392256e8deb294665e2c214316a9362.musrenbang-660x330

DPMD Kukar Terapkan Pendekatan Jemput Bola untuk Pastikan Kerja Sama Antar Desa Berdampak Nyata

DIALOGIS.CO – Agar kerja sama antar desa tidak berhenti di atas kertas, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menerapkan sistem monitoring aktif melalui pendekatan jemput bola. Strategi ini menjadi ujung tombak pengawasan terhadap efektivitas program yang digerakkan oleh Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD).

“Monitoring ini bukan sekadar mencatat progres, tapi juga mencatat kontribusi dari berbagai pihak yang terlibat dalam kawasan tersebut,” ujar Kepala Bidang Kerjasama Desa DPMD Kukar, Dedy Suryanto, Jumat (2/5/2025).

Setiap tahun, tim DPMD turun langsung ke lapangan. Selain meninjau perkembangan program yang digagas antar desa, mereka juga memantau sejauh mana dukungan dari organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, baik dalam bentuk pelatihan, pembangunan infrastruktur, maupun bantuan teknis.

Semua data yang dikumpulkan dalam monitoring ini menjadi bahan evaluasi dan dilaporkan ke Kementerian Desa sebagai bentuk akuntabilitas daerah. Tak hanya memotret keberhasilan, langkah ini juga dimaksudkan untuk memberikan masukan dan rekomendasi konkret bagi perbaikan ke depan.

“Kami ingin kerja sama antar desa ini punya dampak yang nyata, bukan hanya pada dokumen, tapi juga di masyarakat,” tegas Dedy.

Hingga saat ini, sejumlah kawasan kerjasama telah menunjukkan kemajuan. Namun, DPMD Kukar tak ingin lengah. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan, agar setiap progres tercatat, setiap kendala teridentifikasi, dan tindak lanjut bisa segera disusun.

Pendekatan aktif ini sekaligus menjadi landasan bagi penyusunan program fasilitasi DPMD di tahun berikutnya. Harapannya, sinergi antar desa melalui BKAD dapat berjalan lebih dinamis, inklusif, dan terintegrasi dengan kebijakan pembangunan daerah secara luas. (Adv/fk)

5558015364031046774-min

#Trending Artikel

Terpopuler

banner-iklan-sidebar-300x300-1

Latest Post