DIALOGIS.CO – Kutai Kartanegara (Kukar) bersiap menghadirkan inovasi baru di dunia pariwisata dengan mengubah ikon kota Tenggarong, Jam Bentong, menjadi museum digital pertama di Kalimantan Timur. Program revitalisasi ini dipimpin oleh Dinas Pariwisata Kukar dan tengah berjalan secara bertahap.
Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Awang Ivan Ahmad, menjelaskan bahwa renovasi sudah memasuki tahap penyelesaian interior dan pemasangan sistem elektrikal seperti pendingin ruangan. Pekerjaan ini dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dengan harapan menghadirkan kenyamanan bagi pengunjung.
“Interior bagian dalam jembatan sudah dilakukan kapitalisasi,” ujar Ivan, Senin (21/4/2025).
Lebih lanjut, pengembangan Jam Bentong tidak hanya terbatas pada sisi fisik, melainkan juga akan menghadirkan elemen multimedia modern. Ivan mengungkapkan bahwa video wall akan dipasang di sekeliling jembatan, menciptakan tampilan visual digital yang dinamis dan atraktif, mengikuti jejak kota-kota besar di Tiongkok.
Suasana di dalam jembatan juga akan dirombak menjadi museum digital berbasis teknologi videotron dengan tema-tema berganti, mulai dari hutan hingga pantai. Konsep ini diharapkan memberi pengalaman interaktif dan sensasi baru bagi para wisatawan.
“Wisatawan tidak hanya melihat benda fisik, tapi juga merasakan cerita dan suasana lewat tampilan digital. Ini tren wisata kekinian yang sedang berkembang,” tambah Ivan.
Dinas Pariwisata Kukar menargetkan Jam Bentong bisa menjadi pelopor museum digital di Kaltim, sekaligus memperkuat posisi Kukar sebagai destinasi wisata unggulan yang memadukan budaya dan teknologi. Tahun ini, prioritas pertama adalah renovasi Tourist Information Center (TIC) di luar area jembatan sebagai pendukung pengembangan.
Dengan adanya revitalisasi ini, diharapkan Jam Bentong tidak hanya menjadi simbol sejarah, tapi juga titik pusat inovasi wisata yang mampu menarik wisatawan lokal dan luar daerah. (Adv/fk)