Arianto, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kukar.
Arianto, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kukar.

Komitmen Dinas Pariwisata Kukar dalam Mengembangkan Desa Wisata Berbasis Masyarakat

DIALOGIS.CO – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar terus menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan desa wisata berbasis masyarakat. Langkah strategis ini dilakukan untuk mengoptimalkan potensi lokal yang kaya akan budaya, alam, dan kearifan masyarakat di berbagai wilayah Kukar.

“Ada sepuluh desa yang telah kami tetapkan sebagai desa wisata melalui Surat Keputusan Bupati, yang tersebar di berbagai kecamatan di Kukar. Setiap desa memiliki karakteristik dan potensi unik yang siap dikembangkan,” ungkap Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, saat ditemui Selasa (22/04/2025).

Sejak tahun 2012, pengembangan desa wisata ini menjadi bagian dari program desa mandiri yang mencakup aspek pangan, pendidikan, dan pariwisata. Konsep ini menegaskan bahwa desa wisata bukan sekadar label, melainkan hasil dari kesiapan masyarakat dan potensi yang ada untuk menciptakan pariwisata berkelanjutan yang membawa keuntungan ekonomi.

“Tujuan kami adalah membangun pariwisata yang tidak hanya berkembang, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat melalui partisipasi aktif dan pengelolaan potensi yang efektif,” lanjut Arianto.

Namun, dalam perjalanan pengembangan, tidak semua desa menunjukkan perkembangan yang rata. Dispar Kukar mencatat adanya disparitas dalam keterlibatan masyarakat dan pengelolaan potensi wisata. Ada desa yang maju pesat berkat sinergi yang solid antara warga dan pengelola wisata, sementara ada yang masih membutuhkan pendampingan lebih intensif.

Desa Kedang Ipil menjadi contoh sukses pengelolaan desa wisata berbasis potensi alam dan pelestarian budaya. Warga di desa ini secara konsisten menjaga kekayaan budaya dan lingkungan mereka, sehingga menjadi daya tarik wisata unik yang terus berkembang.

Sebagai langkah nyata mendukung kemajuan desa wisata, Dispar Kukar berupaya membangun sinergi erat antara masyarakat, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), dan pemerintah desa. Harapan besar ditujukan agar setiap desa wisata di Kukar dapat tumbuh dan berkembang dengan potensi maksimal.

“Sinergi ini adalah kunci agar desa wisata tidak hanya menjadi destinasi, tetapi juga sumber kebanggaan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” tutup Arianto.

Dengan pendekatan yang berbasis masyarakat dan keberlanjutan, Dinas Pariwisata Kukar terus melangkah maju untuk mewujudkan desa wisata yang edukatif, ramah, dan penuh pesona, menyambut wisatawan dengan kehangatan dan kearifan lokal yang kaya. (Adv/fk)

5558015364031046774-min

#Trending Artikel

Terpopuler

banner-iklan-sidebar-300x300-1

Latest Post