DIALOGIS.CO – Festival terbesar di Kutai Kartanegara, Kukar Land 2025, dipastikan kembali digelar. Kali ini, event unggulan dari program Kukar Kaya Festival ini hadir dengan skala yang lebih besar, durasi lebih panjang, dan komitmen yang lebih kuat untuk mendorong ekonomi kreatif dan UMKM lokal.
Ajang ini menjadi bagian tak terpisahkan dari program Kukar Idaman yang diusung Pemkab Kukar. Tak hanya sebagai hiburan rakyat, Kukar Land kini juga dikemas sebagai katalis pembangunan ekonomi masyarakat dan promosi pariwisata daerah.
“Insya Allah, tahun ini Kukar Land hadir kembali sebagai bentuk nyata dari amanah Bupati Kukar untuk terus menjalankan Kukar Kaya Festival,” ungkap Ahmad Ivan, Plt Kabid Pemasaran Dispar Kukar, Sabtu (22/3/2025).
Berbeda dengan tahun 2023 yang berlangsung selama dua hari, Kukar Land 2025 akan digelar selama tiga hingga empat hari penuh di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, pada bulan Juli mendatang. Lokasi ini dipilih kembali karena daya tampungnya yang besar serta fasilitas yang memadai untuk mendukung kenyamanan ribuan pengunjung.
“Kami ingin pengunjung bisa menikmati lebih banyak kegiatan, dari panggung hiburan hingga pameran UMKM dan atraksi seni budaya lokal,” tambah Ivan.
Meski tetap memprioritaskan talenta dan potensi lokal, Dispar Kukar juga menyiapkan line-up penampil nasional yang lebih beragam. Namun, siapa saja nama besar yang akan tampil, masih menjadi kejutan yang akan diumumkan menjelang acara melalui kegiatan launching event.
“Tahun ini, jumlah talent dari luar daerah akan bertambah. Tapi yang pasti, semua disajikan untuk meningkatkan kualitas hiburan sekaligus daya tarik wisata,” ujarnya.
Lebih dari sekadar pesta musik dan seni, Kukar Land punya misi besar untuk menggerakkan perekonomian lokal. Dispar Kukar menargetkan partisipasi aktif dari pelaku UMKM, komunitas ekonomi kreatif, serta seniman-seniman lokal.
“Festival ini sejalan dengan misi ketiga RPJMD Kukar, yakni memperkuat ekonomi berbasis pertanian dan mengembangkan ekonomi masyarakat secara integratif,” jelas Ivan.
Dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di provinsi tetangga, posisi strategis Kukar menjadi keuntungan tersendiri. Kukar Land pun digadang sebagai momentum untuk menjadikan Kukar sebagai simpul pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Kalimantan Timur.
“Dengan sinergi kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Kukar Land bisa menjadi ikon pariwisata baru yang membanggakan,” tutup Ivan penuh optimisme. (Adv/fk)
