DIALOGIS.CO – Langkah percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di Kutai Kartanegara (Kukar) memasuki babak penting.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar memimpin sinergi antarorganisasi perangkat daerah demi menyukseskan target nasional yang digagas Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
DPMD Kukar menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, Jumat (09/05/2025) di Ruang Rapat Kepala DPMD Kukar, Tenggarong.
Rapat ini merupakan tindak lanjut atas Surat Edaran Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDTT) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Percepatan Pelaksanaan Pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Sekretaris DPMD Kukar, Muhammad Yusran Darma, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi lintas OPD terkait dalam mendukung kebijakan nasional tersebut.
“Rapat ini digelar untuk menyamakan persepsi dan bersinergi. Ini merupakan tindak lanjut dari instruksi pemerintah pusat agar membentuk Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari penguatan ekonomi desa,” ungkap Yusran.
Ia menjelaskan, pemerintah pusat menargetkan pembentukan 80.000 koperasi desa di seluruh Indonesia hingga akhir Juni 2025. Di Kukar, sebanyak 237 desa dan kelurahan menjadi sasaran pembentukan koperasi tersebut.
“Kami berharap semua OPD yang terlibat dapat berkoordinasi aktif. Target ini bukan hanya administratif, tapi harus menjadi gerakan kolektif agar koperasi yang terbentuk benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah OPD strategis seperti Dinas Koperasi dan UKM Kukar serta Bappeda Kukar yang akan menjadi mitra teknis dan perencana dalam tahapan pembentukan koperasi ini.
Melalui rapat koordinasi ini, DPMD Kukar mengukuhkan komitmennya untuk mengawal kebijakan nasional dengan kerja kolaboratif.
Dengan sinergi lintas sektor, Kukar optimis dapat menyukseskan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan sebagai langkah nyata memperkuat ekonomi lokal. (Adv/fk)
