DIALOGIS.CO – Di balik geliat pengembangan daerah, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menempatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi ke depan. Semangat ini kembali ditegaskan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, yang mendorong keterlibatan aktif pelaku wisata dan ekraf dalam pembangunan daerah.
Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto, menilai bahwa kehadiran para pelaku ekraf bukan hanya pelengkap, melainkan bagian krusial dalam membentuk wajah Kukar yang lebih inovatif dan berdaya saing di sektor pariwisata.
“Pariwisata dan ekonomi kreatif telah ditetapkan sebagai salah satu sektor unggulan, yang akan menjadi lokomotif penggerak ekonomi Kukar di masa depan,” ujarnya pada Sabtu (10/05/2025).
Menurutnya, untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan perencanaan yang matang dan berkelanjutan, termasuk dalam pengembangan destinasi wisata dan penguatan produk-produk ekonomi kreatif lokal.
Saat ini, berbagai langkah konkret telah dijalankan melalui program prioritas yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021–2026. Salah satu fokus utama ialah optimalisasi destinasi wisata yang sudah ada, sekaligus membuka peluang bagi desa-desa agar mengembangkan potensi lokal berbasis wisata.
“Kami sedang mengoptimalkan destinasi yang sudah ada, sekaligus mendorong desa-desa untuk dapat memaksimalkan potensi lokal mereka, khususnya dalam sektor pariwisata,” tutur Arianto.
Ia pun menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dan kolaborasi dengan komunitas. Keterlibatan semua pihak, mulai dari pemerintah desa, pelaku usaha, hingga masyarakat dinilai sebagai kunci untuk merancang dan mengimplementasikan pengembangan sektor ini secara menyeluruh.
“Harapan kami, ke depan sektor pariwisata benar-benar menjadi bidang unggulan yang mampu mendongkrak perekonomian daerah. Dan seluruh pihak dapat terlibat aktif, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan program,” katanya.
Dengan visi besar dan kolaborasi yang solid, Arianto optimis Kukar mampu menjelma sebagai salah satu destinasi unggulan di Kalimantan Timur, sebuah kabupaten yang tak hanya kaya akan pesona alam, tetapi juga budaya dan kreativitas warganya. (Adv/fk)
