DIALOGIS.CO – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) mengambil langkah nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata tahun ini.
Program pengembangan SDM berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) siap digelar untuk mempersiapkan tenaga kerja yang lebih profesional dan berdaya saing.
“Program ini bukan sekadar pelatihan biasa, tapi peserta akan melewati uji kompetensi yang menghasilkan sertifikasi resmi,” ungkap Antoni Kusbiantoro, Kepala Bidang Peningkatan SDM dan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, saat ditemui pada Kamis (20/03/2025).
Ia menyebutkan pentingnya standarisasi kompetensi sebagai tolok ukur keterampilan yang dimiliki tenaga kerja pariwisata.
Menurut Antoni, sertifikasi berbasis SKKNI ini sangat krusial karena menjamin bahwa tenaga kerja telah menguasai keterampilan sesuai standar nasional.
“Dengan begitu, kualitas pelayanan wisata bisa meningkat dan memberikan kenyamanan lebih bagi pengunjung,” tambahnya
Ia juga menegaskan bahwa standarisasi ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan kebutuhan untuk memastikan bahwa pelaku pariwisata benar-benar siap menghadapi tuntutan industri yang terus berkembang.
“Pelayanan yang profesional akan meningkatkan daya tarik destinasi kita dan membuka peluang pasar yang lebih luas,” tegas Antoni.
Selain itu, Antoni menyampaikan bahwa program ini diharapkan menjadi awal pembentukan ekosistem pariwisata yang solid dan berkelanjutan di Kutai Kartanegara.
“Kami ingin menguatkan pondasi SDM agar ekosistem industri pariwisata kita semakin kokoh dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
“Kami juga menargetkan agar pelaku industri pariwisata, baik individu maupun kelompok usaha, mendapatkan manfaat langsung dari sertifikasi ini,” jelas Antoni.
Dispar Kukar pun berkomitmen mendukung pelaksanaan program ini sebagai bagian dari visi untuk menjadikan Kutai Kartanegara destinasi wisata yang kompeten dan diminati banyak wisatawan.
“Ini adalah langkah konkret yang kami ambil untuk menghadirkan pariwisata berkualitas tinggi,” pungkas Antoni.
Dengan adanya program pelatihan dan sertifikasi SKKNI ini, diharapkan mampu membuka peluang baru dan membawa sektor pariwisata Kutai Kartanegara ke level yang lebih tinggi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan SDM lokal.
