DIALOGIS.CO – Halaman Kantor Desa Jembayan Tengah tampak lebih hidup dari biasanya. Selama tiga hari, 10–12 Juni 2025, Festival Budaya Kampong Seraong menjadi ruang pertemuan masyarakat yang rindu akan suasana kebersamaan, sekaligus ajang bagi pelaku UMKM lokal untuk menunjukkan karyanya.
Di antara stand yang berjejer, tampak Tim Penggerak PKK Desa Jembayan Tengah hadir dengan penuh semangat. Aneka produk unggulan hasil karya ibu-ibu desa dipajang dengan rapi, mulai dari keripik pisang gurih, kacang disco yang renyah, hingga kerajinan tangan berupa tas dan produk berbahan lokal.
Bagi TP PKK Desa Jembayan Tengah, partisipasi di festival bukanlah hal baru. Bendahara TP PKK, Rusdiana, menuturkan bahwa mereka memang selalu hadir dari tahun ke tahun.
“Produk kami semua buatan sendiri, dikerjakan dengan semangat gotong royong oleh ibu-ibu Bina Keluarga Konsumen (BKK). Bahkan produk kerajinan seperti tas sudah menembus pasar hingga Sulawesi, sementara kacang dan produk lainnya telah dikirim ke Banjar dan Repik Sengkongga,” ujarnya, Selasa (10/6/2025).
Meski masih sederhana dalam hal kemasan, Rusdiana optimis. Mereka siap melakukan inovasi jika ada pesanan dalam jumlah besar. Saat ini, TP PKK juga tengah mengurus sertifikat halal serta izin BPOM, sebagai langkah penting untuk memperluas jangkauan pasar.
“Kami yakin dalam beberapa bulan ke depan semua perizinan bisa rampung. Itu akan sangat menunjang daya saing produk kami,” tambahnya.
Dukungan pemerintah tidak berhenti di situ. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, ibu-ibu PKK Jembayan Tengah mendapat bantuan berupa alat produksi, mulai dari mesin pengering keripik, mixer, hingga wajan besar.
Tak hanya fasilitas, mereka juga rutin mendapat pembinaan dan pelatihan, bahkan berkesempatan melakukan kunjungan ke rumah UMKM di daerah lain untuk belajar bersama.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini terus berlanjut. Selain mempererat kerja sama antaranggota, juga membuka jalan bagi UMKM kami agar bisa lebih berkembang, bahkan bersaing di tingkat nasional,” tutur Rusdiana.
Kabid Kelembagaan dan Ekonomi Desa DPMD Kukar, A. Elvandar Riyandi, mengapresiasi langkah TP PKK Jembayan Tengah yang dinilai konsisten dalam menggerakkan ekonomi lokal.
“Menampilkan produk unggulan dalam acara seperti ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Kami berharap TP PKK dan pelaku UMKM terus mendapat dukungan agar bisa tampil tidak hanya di tingkat desa, tetapi juga kabupaten hingga nasional,” ujarnya.
Festival Budaya Kampong Seraong pun bukan sekadar pesta budaya. Kehadiran TP PKK dengan produk-produk lokalnya menjadikan festival ini sebagai bukti bahwa pemberdayaan perempuan, dukungan pemerintah, dan semangat gotong royong dapat berjalan seiring dalam membangun desa yang mandiri. (Adv/fk)