DIALOGIS.CO – Sebuah pemandangan membanggakan terlihat dari kegiatan Posyandu Bougenville I, Kelurahan Bukit Biru, Tenggarong. Pada Rabu (7/5/2025), seluruh balita yang terdaftar hadir dan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik.
Hal ini menjadi bukti nyata keberhasilan para kader Posyandu dalam membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya tumbuh kembang anak secara optimal.
“Alhamdulillah semua hadir, balita pun tidak ada yang absen,” ujar Siti Aminah, salah satu kader Posyandu.
Selain itu, status gizi anak-anak juga menunjukkan kondisi yang sangat baik.
“Status gizinya juga bagus semua, bahkan sebagian besar mengalami peningkatan berat badan. Yang tidak naik pun masih dalam kategori gizi baik,” tambah Siti.
Kondisi positif ini bukan terjadi secara kebetulan. Siti Aminah bersama kader lainnya secara konsisten melakukan pendekatan personal kepada para orang tua balita.
Mereka bahkan mendatangi rumah-rumah untuk mengingatkan jadwal posyandu, sehingga kehadiran balita bisa maksimal.
Hasilnya sangat menggembirakan, dari 35 balita yang tercatat, seluruhnya hadir dan dalam kondisi sehat.
“Di sini, tidak ada kasus gizi buruk. Bantuan makanan tambahan memang tersedia, tapi belum pernah kami gunakan karena tidak ada yang memerlukan,” tambahnya.
Kegiatan Posyandu di Bougenville I tidak hanya terbatas pada pemeriksaan kesehatan saja. Setiap pertemuan juga diisi dengan penyuluhan rutin mengenai edukasi gizi, khususnya untuk anak usia di atas satu tahun.
Ini menjadi bagian penting dari upaya pencegahan stunting yang terus digaungkan oleh pemerintah dan masyarakat.
Sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat, Posyandu ini juga rutin memberikan hadiah menarik setiap enam bulan sekali.
“Hadiah sederhana seperti mangkuk atau tempat minum anak-anak, tapi cukup membuat para ibu semakin semangat membawa anak mereka ke Posyandu,” tutur Siti dengan senyuman.
Apresiasi atas kinerja para kader juga datang dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto. Ia mengungkapkan bahwa kinerja Posyandu Bougenville I patut dijadikan contoh bagi daerah lainnya.
“Kami sangat mengapresiasi dedikasi para kader Posyandu, termasuk di Bougenville I ini. Ini bukti bahwa dengan semangat dan pembinaan yang tepat, kita bisa mencegah stunting dan menjaga kesehatan generasi muda,” ujar Arianto.
Keberhasilan ini menegaskan bahwa keberadaan Posyandu, apabila dikelola dengan semangat, kolaborasi, dan dukungan yang baik, dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan anak-anak di tingkat komunitas.(Adv/fk)