waduk-sukarame

Revitalisasi Waduk Panji: Menyulap Warisan Lama Jadi Ikon Wisata Baru Tenggarong

DIALOGIS.CO – Waduk Panji, yang telah menjadi bagian dari kenangan masa kecil banyak warga Tenggarong sejak era 1980-an, bersiap menyambut wajah baru. Kawasan yang dikenal dengan rindangnya pepohonan dan suasana alami ini, tengah dirancang ulang agar lebih tertata, atraktif, dan mampu bersaing sebagai destinasi wisata unggulan di Kutai Kartanegara (Kukar).

Di balik kerinduan masyarakat akan kejayaan Waduk Panji di masa lalu, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar kini melangkah lebih jauh. Program revitalisasi menyeluruh pun disiapkan, demi mengangkat kembali potensi besar yang selama ini tersembunyi di balik pengelolaan yang belum maksimal.

“Waduk Panji memang sudah lama dikenal masyarakat sebagai lokasi rekreasi, tetapi dari sisi tata kelola dan konsep wisata masih perlu banyak perbaikan. Kami ingin menghadirkan sesuatu yang lebih terkonsep dan menyegarkan,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, Sabtu (12/04/2025).

Tak hanya soal tampilan fisik, konsep revitalisasi ini mencakup pembenahan fasilitas publik, penataan ruang terbuka hijau, hingga menghidupkan kembali taman bunga yang pernah menjadi daya tarik tersendiri di masa lalu. Arianto menegaskan, langkah ini bukan sekadar memperindah, tetapi juga menata ulang peran Waduk Panji dalam membentuk identitas wisata Kukar ke depan.

“Pembangunan ini kami dorong dengan pendekatan berkelanjutan. Tujuannya bukan hanya memperindah, tetapi juga menciptakan identitas wisata baru bagi Kukar,” katanya.

Untuk itu, Dispar Kukar berencana melibatkan konsultan profesional dalam proses perencanaan, agar hasil akhirnya tak hanya cantik secara visual, tetapi juga selaras dengan karakter alami kawasan.

Salah satu inovasi yang sedang dikaji adalah pembangunan zona edukasi dan area seminar outdoor, namun tetap mengedepankan konsep wisata alam sebagai daya tarik utama. Arianto percaya bahwa suasana tenang dan segar yang dimiliki Waduk Panji adalah aset yang tidak dimiliki banyak tempat.

“Suasana yang alami ini adalah nilai jual utama yang harus dipertahankan. Tapi kami juga ingin pengunjung punya pengalaman yang lebih lengkap dan berkesan,” tambahnya.

Tak sekadar menggugah nostalgia, revitalisasi ini juga diharapkan mampu menciptakan dampak ekonomi lokal. Ketika wisata bergerak, maka pelaku UMKM, jasa transportasi, hingga komunitas kreatif bisa ikut tumbuh bersama.

“Pengembangan pariwisata seharusnya memberikan manfaat bagi masyarakat, lingkungan, serta pengalaman berkunjung yang berkesan,” pungkas Arianto.

Saat ini, konsep revitalisasi Waduk Panji masih dalam tahap finalisasi. Jika semua berjalan lancar, kawasan yang dulu hanya menjadi tempat bersantai warga lokal itu, akan segera bertransformasi menjadi salah satu ikon wisata alam andalan di Kukar. (Adv/fk)

5558015364031046774-min

#Trending Artikel

Terpopuler

banner-iklan-sidebar-300x300-1

Latest Post