DIALOGIS.CO – Di tengah kondisi sarana yang belum sepenuhnya memadai, jajaran Pemerintah Kecamatan Kota Bangun Darat tetap teguh menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Meskipun kantor camat yang baru belum difungsikan karena masih menunggu sambungan listrik, aktivitas pemerintahan berjalan lancar dari kantor sementara.
Camat Kota Bangun Darat, Julkifli, menceritakan bahwa selama lebih dari dua tahun terakhir, pelayanan administrasi dilakukan dari kantor desa di Kedang Ipil.
“Kami sudah dua tahun tiga bulan menggunakan kantor desa sebagai tempat pelayanan,” ujarnya, Selasa (20/5/2025).
Bangunan sementara yang dipakai memang serba terbatas. Namun, keterbatasan itu tak menyurutkan semangat aparatur kecamatan untuk tetap produktif.
Pelayanan dasar, terutama administrasi kependudukan seperti pembuatan KTP dan Kartu Keluarga (KK), masih bisa dijalankan dengan baik.
“Kami punya ruang PATEN, walaupun kecil, tapi sudah bisa dipakai untuk layanan administrasi kependudukan,” jelas Julkifli.
Ia tidak menampik bahwa luas ruangan dan fasilitas terbatas menjadi tantangan tersendiri.
Namun, berkat koordinasi yang solid antarstaf dan dukungan masyarakat, roda pemerintahan tetap bergerak aktif.
“Kami bekerja dalam keterbatasan, tapi tidak pernah mengurangi kualitas pelayanan. Prinsip kami, masyarakat tetap harus bisa dilayani dengan maksimal,” tegasnya.
Di sisi lain, kantor camat yang baru sebenarnya sudah berdiri megah sejak awal 2025.
Gedung tersebut menjadi simbol peningkatan infrastruktur pelayanan publik di wilayah perdesaan.
Satu-satunya kendala hanyalah sambungan listrik yang belum tersedia, dan ditargetkan selesai pada triwulan ketiga tahun ini.
“Kami berharap, kalau listrik di kantor camat sudah terpasang, kami bisa segera pindah dan memaksimalkan pelayanan. Ruangannya jauh lebih representatif dan lengkap,” ungkapnya.
Kantor baru itu tidak sekadar menjadi pusat administrasi, tetapi juga dilengkapi dengan ruang rapat, ruang PATEN yang lebih luas, hingga mess untuk menunjang kebutuhan dinas.
Semua ini menjadi bukti nyata perhatian Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam memperkuat pelayanan publik, terutama di wilayah kecamatan.
Semangat aparatur Kecamatan Kota Bangun Darat yang tetap bekerja optimal dalam situasi serba terbatas, menjadi cermin nyata komitmen dan integritas pelayanan publik.
Bagi Julkifli dan jajaran, keterbatasan bukan alasan untuk berhenti berbuat terbaik bagi masyarakat. (Adv/fk)