DIALOGIS.CO – Setelah beristirahat selama bulan Ramadan 1446 H, Simpang Odah Etam (SOE) kembali membuka aktivitasnya dan mengundang masyarakat untuk menikmati beragam kuliner dan hiburan setiap malam Minggu.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), khususnya Dinas Pariwisata, menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat dan mengembangkan potensi lokal melalui ruang kreatif ini.
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara, Zikri Umulda, menyampaikan pembukaan kembali SOE berlangsung pada Sabtu malam, 07 April 2025.
“SOE yang merupakan kegiatan rutin Dinas Pariwisata bersama Dinas Koperasi dan UKM kembali dibuka setelah sempat dihentikan selama Ramadan sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan suci,” ujarnya pada Kamis (12/4/2025).
Pembukaan ini dimeriahkan dengan penampilan seni, musik, dan kuliner yang dihadirkan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan didukung komunitas masyarakat.
“Kami berupaya menciptakan ekosistem harmonis antara pemerintah dan masyarakat, termasuk dukungan aktif dari komunitas seperti Kukar Kuliner,” tambah Zikri.
Selain memberikan ruang bagi UMKM untuk mempromosikan produk khas daerah, SOE juga menjadi wadah bagi talenta lokal dari berbagai kecamatan seperti Tenggarong dan Tabang untuk menampilkan kemampuan seni mereka.
“Semua pengisi acara adalah talenta lokal. Kami ingin merangkul seluruh potensi yang ada,” tambah Zikri.
Komitmen Dinas Pariwisata tidak berhenti di situ, Zikri mengungkapkan akan terus melakukan pembaruan dan pengembangan fasilitas hiburan serta pendukung UMKM agar SOE dapat terus menjadi pusar kreativitas dan inovasi.
Simpang Odah Etam kini menjadi destinasi favorit masyarakat Tenggarong. Lebih dari sekadar tempat hiburan, SOE menjadi ruang sosial yang menguatkan interaksi antarwarga.
“Harapan kami, SOE terus menjadi ruang kreatif yang menyentuh masyarakat dan mengajak mereka aktif berinteraksi melalui berbagai kegiatan menarik,” tutup Zikri.
Pembukaan kembali SOE dan beragam kegiatan pendukungnya memperlihatkan bukti nyata kebaikan dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, khususnya Dinas Pariwisata, dalam menguatkan ekonomi lokal serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Melalui inovasi dan kolaborasi erat dengan berbagai pihak, pemerintah terus berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan seni, budaya, dan pariwisata demi kemajuan daerah. (Adv/fk)